Senin, 31 Agustus 2015

Semesta

Awalnya kita berada dalam kepingan surga yg sama.
Lalu Kita berada dlm lingkaran antara langit, bumi dan lautan yg sama..
Kita berada diantara berjuta jiwa manusia
Dan ada kita di salah satunya.

Kemudian semua menjelma labirin.
Takdir akhirnya memberi kita perintah utk berjalan menuruti lorong2nya.
Kita akhirnya terpisah.
Saling menemukan jalan keluar dan berharap diujungnya saling menemukan telaga di masing-masing tatapan.

Labirin-labirin itu membatasi kita.
Tak ada yg bisa kita lakukan selain terus melangkah..
Segera mungkin menuju cahaya.
Jika pun harus sejenak mengambil nafas, itu pun seperkiraan waktu yg bsa terhitung saja.

Dgn langkahku dan langkahmu yg tak sama. Aku tak tau wajah siapa yg akan ku lihat diujungnya..
Tapi bukan kah kita harus menjadi sebaik-baik penghamba?

Semesta akan mencarikan cara utk kita. Jika semesta ditakdirkan utk mempertemukan kita.
Semesta akan berbicara. . Bukan lg logika dan hitungan manusia.
Semesta punya caranya.
Dia tau bagaimana dia pertemukan adam dan hawa.
Tuhan menitahkannya . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar