Rabu, 25 November 2015

Jalan Pulang

Pernah kah kita berdoa utk orang2 yg sedang bimbang mencari agama?
Agaknya sangat jarang . .
Seakan krn kita telah berada dilingkungan yg nyaman, maka kita lupa bahwa byk yg sedang mencari jalan kembali . .
Bagaimana jika mereka adl kita?
Rasakan bagaimana jika kita lah yg sedang bimbang mencari makna Tuhan dan Kepercayaan, Tapi tidak ada yg membantu?

Fitrahnya, jika kita mau mpercayai. Mereka punya "rumah" yg sama dg kita.. Tuhan yg sama. Lalu mengapa mereka pulang dgn jalan yg berbeda. Menuju rumah yg berbeda.
Setidaknya . . Jika kita pun tdk mampu memberikannya peta arah utk jalannya pulang. Maka, kita seharusnya berdoa agar mereka tdk tersesat.
Suatu hari nanti, bagaimana jika Tuhan bertanya pada kita . .
"Ketika kau sampai disini, pd siapakah kau mengajak orglain kembali? Sedang mereka mencarimu utk bertanya ttg arah kembali, dan kau tdk ada saat itu? Bahkan kau tdk membantu barang dg doa sekalipun.."
Apa yg akan kita jawab?

Ya Allah . . :'(
Hamba merasa sdg dalam sebuah kutub utk menarik org ini agar mau mengarahkan wajahnya padaMu.
Tolong bantu hamba . .
Sungguh setiap Jiwa ada pd genggamanMu. Sungguh setiap Jiwa akan kembali pada pangkuanMu.
Bantu Hamba mengajak jiwa2 utk bisa pulang bersama di hadapanMu.
Mampukan Hamba . .
Cahaya hidayah ada pada kekuasaanMu. Hamba mohon sinari dia dgn cahaya itu. Hamba mohon . .

Senin, 16 November 2015

Langit

Ada yg selalu tersembunyi
Berlapis-lapis dan menyimpan byk praduga
Terkadang diam
Terkadang sangat bergemuruh dan merintik hujan
Terkadang sperti mega, bersemburat merah karena malu

Ada kala menjadi senja yang tenang
Ada kala menjadi pagi yang terang

Apa yg bersembunyi di balik awan-awan itu?
Adakah yg tersimpan ttg isi hati yg tak bsa tersampaikan?
Ada. Selalu ada yg tersimpan.
Langit selalu punya rahasia.
Dia tau kini belum saatnya dia menampakkan yg dia punya.
Tabir malam yg dia tutup rapat.
Serapat senyum dan tatapan yg tertahan di horizontal . .

Kamu. Langit itu . .

Jumat, 13 November 2015

Bahagia

Lega itu ketika kmu online, langsung read dan kemudian langsung typing . .
Ah, bahagiaku sesungguhnya sangat sederhana . . Tapi itu tidak selalu bisa didapatkan :')

Senin, 09 November 2015

Believe :)

We can say we will stay forever.
We will loose each other . .
It's really hurt to say. But yes, it will :)

U are alright.. we can't do anything to make all like what we want.
We can't hold the time. Time just will round and round . .

We can't guarantee that we will together. So many thing will happen..
Just relax and take it easy . .

Allah never let we wiil sad :)
Allah wi choose the best.
And I hope you are the best that Allah choose for me.
I ll keep believe it

How about you..?

Selasa, 03 November 2015

The prayer

Allah . .
I whisper to in this late of night.
I always come to you with all my tears . . With smile . . With all my sadness.

Allah . .
I have so much fear
I have so much doubt
I don't know why.
It's like get me down..
You are the one who has the greatest power.
Please give me stregth to face day by day lightly and peacefully.

About the future . .
I don't know what will happend.
I trust in You. I let You to choose the best path ways. For me. And all my family. And my friends, too.
For me and someone You know who.

The only thing what make me fear when I imagine to be with him is I fear for not being my self. I fear for not found my self. I fear that I have to change. To switch into the world that so really far from me.
I really love what I have now. I'm just like I'm now. I do really afraid he will took me to another dimension..
Please tell him, to understand me.
Please tell my self, to believe in him, and we are perfect for each other.

I'm still having You. And Always Be..
Tell us, that tomorrow will be fair and sweet :')

Senin, 02 November 2015

ReSpoNku

1. Tiga tahun ini, apa yg kamu dapat dari "kita"
aku dapat banyak sekali pelajaran tentang persahabatan, keluarga, dan masa depan. bagaimana memedang janji, menjaga diri, memperbaiki diri, merawat cinta. bagaimana menjaga komunikasi sebagai kunci penting dalam hubungan. aku belajar tentangmu, caramu marah, mendamaikan hati, kerasnya kemauanmu. pokoknya aku belajar banyak darimu, kamu adalah guruku, ibu guruku. tentang

2. Apa yg kmu perjuangkan?
aku memperjuangkan keluarga masa depanku. aku belajar banyak darimu, dari kajian, dari kuliah, hanya untuk mencari gambaran keluarga ideal. aku berusaha menabung, merencanakan tambahan hafalan. mungkin perjuangan menurutmu berbeda, karena bagiku aku tidak akan banyak melibatkanmu dalam perjuangan menuju hari H. untuk komunikasi jujur saja aku selalu tahu teori yang disampaikan dalam bangku kuliah, atau yang sering kamu keluhkan tentang komunikasi horizontal, aku tahu itu. sayangnya aku tidak berubah. bagian ini memang belum aku perjuangkan. mungkin bahan pembicaraan kita dah habis, jadi bingung mau mbahas apa lagi, hheh
sejauh ini aku masih berharap bisa mengakhiri penderitaan lajang ini dengan wanita yang menjadi ibu guruku.

3. Apa itu makna "usaha" bagimu bagi kita?
jika menggunakan logika pacaran tentu banyak sekali usaha yang bisa diupayakan berdua. jalan bareng, cerita bareng, sharing2, menikmati dunia berdua. aku pikir usaha kita bukan begitu. usaha kita harus vertikal dulu.. dengan memperbaiki diri. usaha dan perjuangan yang bisa dikerjakan adalah memperbaiki diri, itu paling realistis. mengapa? karena memperbaiki diri adalah kunci dari persiapan pernikahan. nah untuk memperbaiki kita harus memiliki role model, sejauh aku membaca buku, aku pikir aku masih mengidolakan Muhammad SAW dalam mempersiapkan pernikahan. aku pikir kamu juga perlu mencari role model itu kemudian tiru mereka, karena jika kita tidak menemukan gambaran ideal wanita yang baik ini fatal, akibatnya tidak ada standar kebaikan.

4. Menurutmu, mgkn spintas kmu telah merencanakan. Apa rencanamu?
aku berencana untuk lulus Mei (semoga gk molor), kemudian aku lobi abah umi untuk menemaniku mengetuk pintu rumahmu.

5. Menurutmu, apa yang sebaiknya aku lakukan?
carilah ilmu tentang pernikahan, Fiqh nikah, Fiqh wanita, bagaimana menjadi muslimah yang baik, ikuti kajian2 keislaman, kalo bisa liqo' rutin. belajarlah pokoknya . . dari situ insya Allah ada inspirasi untuk melangkah berikutnya. sibukkan dirimu dengan ilmu

Tanya (?)

1. Tiga tahun ini, apa yg kamu dapat dari "kita"
2. Apa yg kmu perjuangkan?
3. Apa itu makna "usaha" bagimu bagi kita?
4. Menurutmu, mgkn spintas kmu telah merencanakan. Apa rencanamu?

-aku tdk tau kesiapanku-

How to FIX it?

Aku sudah terbayang
Beginilah susah dan beratnya
Jika masing2 dari kita masih berharap banyak satu sama lain
Karena masing2 dari kita belum mampu memenuhi harapan, sebelum hari H tiba
Hubungan ini selalu diliputi kekecewaan, rasa bersalah, tidak tenang
Maka kemudian aku mengajukan "puasa" waktu itu
Dan mama memahami
Tapi . . Ya memang itu berat

Aku kadang merasa berdosa membuat anak orang menderita
Membuatnya menunggu, membuatnya terbakar cemburu, membuatnya sedih kadang sampe sakit
Terkadang juga membuat marah
Seperti yang dia bilang juga "aku bisa apa?"
Kita ini tidak bisa apa2, lha emang kita siapa?
Kita belum bisa memehuni harapan satu sama lain

Istikhoroh kita panjang . .
Butuh kesabaran dan energi besar
untuk bertahan diatas jalan-NYA

Jum'at kemarin aku ngobrol serius dengan Abah
Tentang masa depan kita (kalopun Allah izinkan)
Abah tidak pernah meminta apapun hal yang memberatkanku
Tabungan, rumah, dll
Abah hanya minta 1 hal, segeralah lulus
Biar abah tenang punya mantu

Kesimpulanku
How to FIX it?
Berkomitment perbaiki diri
Segera lulus

Ya Allah . . Jaga Aku Untuk Hati yg Telah Dijanjikan :'(

Minggu, 01 November 2015

Aku Bisa Apa

Ini bukan tentang aku siapa . .
Dan kau apa . .

Aku selalu sgt sulit meraihmu. Meminta waktumu. Sekedar membalas. Sekedar tanggapan.
Harus berulang-ulang utk meminta.

Menjelaskan perasaan. Aku tidak pernah keberatan. Tapi ada kalanya aku ingin diam saja.
Sama spt "diam"mu ketika aku meminta waktumu. Sama spt "diam"mu ketika aku memintamu menarikku. Dan "diam"mu padaku, tapi tdk pada orglain. Bahkan kau yg memulai percakapan.
Seakan kmu selalu bsa menyempatkan diri utk menanggapi orglain.

Polamu. Sudah terbaca.
Itulah kenapa jika aku akan melakukan A kau akan melakukan B. Jadi sekrg aku ingin menjadi yg lain. Menjadi anomali.. menjadi C.
Supaya aku tidak bsa menebakmu. Supaya apa yg kmu lakukan bukan karena apa yg ku jelaskan. Tapi krn kamu mengusahakan.

Kita sama-sama belajar.
Kamu pasti tau apa yg harus kamu lakukan. Tanpa selalu ku jelaskan.
Kamu tidak sepolos itu, aku tau.
Kamu bisa.
Kamu salah jika kamu menganggap dirimu debu atau menjadi debu.
Kmu tau betapa berartinya dirimu, paling tdk bagiku.
Itulah mengapa aku memilih sikap ini. Supaya aku pun dipandang berarti olehmu.

Aku bisa apa . .
Sekarang kata-kata itu akan jadi milikku, paling tdk utk saat ini.

Kuntu Turoba

Aku hanya debu
Yang tak layak disandingkan denga bulan

Aku hanya debu
Jangankan harum, Indah pun tidak

Aku hanya debu
Terbang ditiup angin
Tak jelas arah dan tujuan

Aku hanya debu
Sesuatu yang sepele dan remeh

Aku hanya debu
Bukan sesuatu hebat

Aku hanya debu
Selalu ada cela dan tidak akan pernah sempurna

Aku hanya debu
Tak pantas diharapkan

Jangan diam, please