Senin, 02 November 2015

How to FIX it?

Aku sudah terbayang
Beginilah susah dan beratnya
Jika masing2 dari kita masih berharap banyak satu sama lain
Karena masing2 dari kita belum mampu memenuhi harapan, sebelum hari H tiba
Hubungan ini selalu diliputi kekecewaan, rasa bersalah, tidak tenang
Maka kemudian aku mengajukan "puasa" waktu itu
Dan mama memahami
Tapi . . Ya memang itu berat

Aku kadang merasa berdosa membuat anak orang menderita
Membuatnya menunggu, membuatnya terbakar cemburu, membuatnya sedih kadang sampe sakit
Terkadang juga membuat marah
Seperti yang dia bilang juga "aku bisa apa?"
Kita ini tidak bisa apa2, lha emang kita siapa?
Kita belum bisa memehuni harapan satu sama lain

Istikhoroh kita panjang . .
Butuh kesabaran dan energi besar
untuk bertahan diatas jalan-NYA

Jum'at kemarin aku ngobrol serius dengan Abah
Tentang masa depan kita (kalopun Allah izinkan)
Abah tidak pernah meminta apapun hal yang memberatkanku
Tabungan, rumah, dll
Abah hanya minta 1 hal, segeralah lulus
Biar abah tenang punya mantu

Kesimpulanku
How to FIX it?
Berkomitment perbaiki diri
Segera lulus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar