Minggu, 01 November 2015

Aku Bisa Apa

Ini bukan tentang aku siapa . .
Dan kau apa . .

Aku selalu sgt sulit meraihmu. Meminta waktumu. Sekedar membalas. Sekedar tanggapan.
Harus berulang-ulang utk meminta.

Menjelaskan perasaan. Aku tidak pernah keberatan. Tapi ada kalanya aku ingin diam saja.
Sama spt "diam"mu ketika aku meminta waktumu. Sama spt "diam"mu ketika aku memintamu menarikku. Dan "diam"mu padaku, tapi tdk pada orglain. Bahkan kau yg memulai percakapan.
Seakan kmu selalu bsa menyempatkan diri utk menanggapi orglain.

Polamu. Sudah terbaca.
Itulah kenapa jika aku akan melakukan A kau akan melakukan B. Jadi sekrg aku ingin menjadi yg lain. Menjadi anomali.. menjadi C.
Supaya aku tidak bsa menebakmu. Supaya apa yg kmu lakukan bukan karena apa yg ku jelaskan. Tapi krn kamu mengusahakan.

Kita sama-sama belajar.
Kamu pasti tau apa yg harus kamu lakukan. Tanpa selalu ku jelaskan.
Kamu tidak sepolos itu, aku tau.
Kamu bisa.
Kamu salah jika kamu menganggap dirimu debu atau menjadi debu.
Kmu tau betapa berartinya dirimu, paling tdk bagiku.
Itulah mengapa aku memilih sikap ini. Supaya aku pun dipandang berarti olehmu.

Aku bisa apa . .
Sekarang kata-kata itu akan jadi milikku, paling tdk utk saat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar