Sabtu, 29 November 2014

salam hujan

Malam ini hujan
seperti biasa, ia selalu indah dan mempesona
ada semacam ketenangan yang muncul di setiap butir airnya
benar-benar nyaman
aku selalu suka dengan hujan, suasananya, basahnya, tetesnya, aromanya, dan lukisan setelahnya
Keindahanya tidak terukir di mataku, tidak pula tergambar di otaku
hujan itu melukiskan sesuatu di hatiku, pelangi
bukan, dia tak sekedar mejikuhibiniu, dia adalah cinta
ya... hujan itu melahirkan cinta di hatiku
cinta kepada-MU sang Pencipta hujan :')

Jumat, 28 November 2014

Teh manis

Pada sebuah perjamuan . .
Seorang lelaki menyuguhiku secangkir teh hangat. Ku pikir . . Apa yg salah dengannya hingga memberiku secangkie teh?
Dan dia berkata : sepertinya kau kedinginan, nona. .
Dan aku tersenyum simpul. Seraya meraih teh hangat yg begitu menggoda utk segera diteguk.
Menguar aroma yg sangat harum. Ketika cangkir itu sampai ditanganku, kehangatan menjalar di smua tubuh. . Mungkin hingga dalam lubuk hati. Seteguk pertama yg ku cecap adalah kelegaan tak terkira. Bahwa masih ada seorang yg melihatku dan memberi apa yg ku butuhkan tanpa aku harus memintanya. Seteguk ke dua aku merasa. . Pantaskah teh ini ku terima dengan percuma? Seteguk ketiga. . Aku merasa bahwa ini bukan hanya ttg memberi dan meminta. Benar, ini ttg ketulusan. .
: semoga dia menciptakan rasa manis itu hanya utkku.

Aku memahami bagaimana dia meracik teh ini hingga terasa sangat harum dan manis.
Namun, apa yg terjadi ktika dia menyuguhkannya pada oranglain? Aku tidak tau bagaimana dia meraciknya. .
Aku hanya ingin dia berhati-hati. . Agar dia menjaga apa yg dia sudah racik dengan ketulusan itu dan menjaga agar orang lain tidak mabuk krn teh yg dia berikan.

: Pencipta Semesta, tolong lindungi hati kami. . Agar saling tak menyakiti :')

Manuver

Manuver akan dimulai jika pesawat sudah menemukan pilotnya. .

Ungkapan ini aku temukan dalam sebuah penjelajahan pemikiran denganku sendiri. Menelusuri semua jejak-jejak harapan dan impianku kelak. .
Memang sejak lama terbersit pemikiran ini, entah mengapa aku berpikir bahwa segala manuver hidupku akan bermula ketika kita benar-benar sudah bersama.
Entah manuver seperti apa. .
Tpi pasti sebuah penjelajahan baru dari kehidupan akan bermula.
Dan aku merasa, denganmu segalanya akan mungkin dilakukan.

semoga kau cicipi rasa manis

selalu saja kejadian ini selalu terulang
semacam kesalahan yang terus terjadi
terkadang aku sulit menjelaskan, terkadang aku bingung
lidah ini tak mampu menciptakan kata
sikap ini tak cukup mampu menjelaskan

kau tahukan... aku selalu kaku, aku terlalu formal
aku ingin diterima dengan orang-orang disekitarku
aku mencoba untuk cair dengan mereka
dengan belajar gaya bahasa mereka
benar kata pak Koen, perilaku adalah fungsi dari kepentingan
aku tidak bisa selamanya membawa apa yang aku pimpin pada keseriusan
terkadang membuat mereka tersenyum membuatku tenang karena aku merasa diterima

aku paham kondisimu
seakan-akan aku memberikan teh hangat padamu, dan aku memberikanya pada orang lain
tak tahukah bahwa teh hangatmu terbuat dari apa? dan teh hangat mereka apa?
tak mampukah kau menikmati teh hangat buatanku :')
atau kau lebih menginginkan teh yang aku berikan pada orang lain
sadarlah bahwa teh yang aku berikan terbuat dari rasa tulus
rasa tulus yang manis.. :') yakinlah itu..
semoga Allah menunjukan rasa manisnya padamu

Rabu, 26 November 2014

mendapatkan punggungnya

Pesan tentang pertemuan di sudut Lempuyangan
Senyuman itu tergambar di otakku dan sedikit menggeser memoriku
memori tentang motor, dimana kau berdiam revo
Perjalanan menuju lempuyangan pun dimulai
aku menari di jalanan bersama revo
dia faham betul bagaimana alunan goyanganku
meliuk, akurat, dan kencang
hampir tak ada si merah yang menyapa
Pukul 16.18
aku titipkan revo pada pasukan orange
Merekapun pasrah hanya dengan 600 rupiah receh dri kantongku
tak apalah, yang penting aku bsa bertemu dengn senyumn itu
tepat kereta datang, aku menangkap gerakan akrab
dia dan senyumnya muncul
akupun juga merespon senyum berisi doa
tapi aku bahagia, ya bahagianya disini.. sederhana
Ku tatap lekat tiap geriknya, memastikan senyum itu tetap mekar
mungkin dia tak sadar, bahwa aku menantikan senyuman
Akupun cukup bahagia mendapatkan punggungnya

Bahasamu, Tuan

Tuan, suatu hari aku pernah bertanya padamu ttg bahasa yg kau gunakan pada banyak wanita. .
Dan kau menjawab : itu hanya sebuah kata tanpa rasa, rasa tak pernah bisa dibuat dan padamu lah rasa itu ada. . -begitu katamu
Maaf Tuan, bukan aku tak percaya padamu. .
Aku hanya khawatir dengan bahasamu. Bahasa yg trtangkap banyak hati lain. Bahasa yg bisa diartikan sendiri.

Tuan, kau tau bagaimana rasanya jika ada seorang yg memberi sesuatu padamu. . Dia berkata bahwa sesuatu itu hanya utkmu. Trnyata kau menemukan sesuatu itu juga berada di tangan oranglain.

Lalu, bagaimana perasaanmu? Tidak kah kau juga berfikir bahwa sesuatu itu tidak 'khusus' diberikan utkmu saja?
Orang itu juga mengumbarnya pada orang lain. .

Tuan, meskipun kau meyakinkanku bahwa kata2 yg kau ucap pada oranglain itu tanpa rasa dan sebuah manipulasi. . Aku tetap saja kecewa. Karena aku memang menilaimu dari kata-katamu.
Dan kata-kata yg selama ini ku percayai hanya utkku. . Trnyata tidak hanya milikku.

Ternyata, luka itu mudah.

Jumat, 14 November 2014

Dia

Aku harus mengakuinya padamu. .
Bahwa malam ini tadi. . Aku menangis di perjalanan pulang. Di tengah riuh kota yg kedinginan. Di bawah gemericik hujan yg meleleh.
Memang hujanlah yg mbuatku menangis di tengah jalan. Sebab saat hujan, tidak akan ada yg tahu jika aku tengah menitikkan air mata..

Malam ini tadi. . Hujan dan suasananya yg sendu berhasil menarik semua kenangan dan di hadapkan padaku. Semua ingatanku ia hadirkan. Ingatan tentang perjalanan kita hingga sekarang..
Segala luka dan air mata itu kini menjadi kenangan. . Dan siapa sangka kita bisa melewatinya.
Semua suka, doa dan harapan itu masih kita simpan hingga sampai Tuhan menunjukkan jalanNya yg lain.

Apa yg membuat adegan dr semua kenangan itu berulang kembali dan membuatku berderai air mata..?

Malam ini aku menemukan lelaki yang. . Entah lah. . Aku sulit mengatakannya.. lelaki yg bisa membuatku merasa segalanya.
Dia masih saja menungguku di seberang jalan. . Terjaga hanya utk melihatku berjalan dengan aman. Tetap dengan tatapan mata yg dalam. . Yg tetap ingin memastikan aku baik-baik saja meski harus melawan hujan sendirian..
Ini adalah kali ke dua. Sebuah adegan dua tahun lalu tidak mgkn aku lupakan. Sama. Dia menunggui di seberang jalan dan memastikan aku berjalan dengan baik. Karena saat itu aku sedang sakit dan aku harus jalan kaki. . Dengan tatapan matany. . Dia meminta kepastian apa kah aku kuat? Dia tidak yakin. . Maka dia tetap menyusul dan mengawasi di seberang jalan. .

Lelaki itu kau.
Ada kah yg lebih ku pinta darimu..?
Sesungguhnya aku sudah mendapatkan apa yg ku harapkan. .

*saat ini pun mataku masih basah.. mgingat itu semua. .

I adore you. . Doesn't mean you don't have any false or mistake.. :)
You are a human and so am I. .
We are not that perfect. But.. I love you anyway. .

Senin, 10 November 2014

-makan malam-

Kau tau. . Apa sesungguhnya yg membuat makan malam itu nikmat. . ?
Bukan tentang makanan yg tersaji. .
Tapi dari byk kisah yg terhidang bersama dengan segelas canda. .
Bukan pula tentang kemewahan meja makan yg berhias byk bunga. .
Tapi dari selaksa suasana yg mampu membuat kita teduh dan tenang. .

Sajian makan malam memang seharusnya menyajikan banyak cerita. .
Menyajikan banyak hal sederhana yg mengingatkan kita tentang kesyukuran. .
Bersyukur utk masih bisa bersama di sepotong malam yg sama dan berada di satu suasana yg sama. . :')

-Hujan november-

Sepotong malam dan sepercik hujan. .
Kita berharap rembulan lupa bergerak hingga waktu tak cepat bertautan. .
Kita selalu senang menikmati suasana lepas hujan. .
Menikmati cahaya lampu kota yg terpantul di aspal hitam mengkilat yg basah krn langkah hujan. .
Menikmati tetesan hujan yg seakan meleleh di sebalik kaca. .

Selalu ada cerita di sebalik hujan. .
Sebuah impian. . Dan harapan. .
Sebuah doa dan munajat. .
Berbincang ttg banyak hal yg kita temui.. tentang makna-makna yang kita resapi..

Akhirnya. .
Aku ingin berkata. .
Aku bersyukur, pernah mengenalmu di sepenggal kehidupanku :')

Kamis, 06 November 2014

Yang Sudah Lalu

Sekarang. . Saat kita sudah saling memilih dan menentukan. .
Ada satu detik dimana ketika aku membuka lagi byk ingatan ttg masa lalu, aku sangat merasa bersalah padamu. .
Ingatan yg dulu pernah ada sebelum kita bertemu. .
Betapa aku pernah menaruh rindu pada sesuatu yg kini tak lagi ada.
Betapa aku pernah menjumpai kisah yg kini pun telah ingin ku lupa.

Kini, aku telah memilih dan menentukan kmn layang-layangku akan terikat pada satu benang yg sangat ingin ku jaga. .

Aku, ingin meminta maaf padamu. . Atas ingatanku ttg masa lalu :')

Minggu, 02 November 2014

-kisah hati si Otak-

Pasti kau tidak pernah menyangka.. suatu malam kau bercakapan ttg hati dengan seorang yg selalu menggunakan otaknya.
Yang lebih tidak kau percayai adalah si manusia otak ini mempercayaimu sebagai tempatnya menyimpan rahasia ttg hatinya.
Sebab ini sebuah rahasia, maka tidak mungkin aku menuliskan kisah hatinya disini. .

Sebuah kesimpulan menarik yg ku dapat malam itu adalah. .
Kau tetap hidup dengan manusia. Yaa.. hanya manusia.
Meski kau mengira dia seorang "dewa atau raja" sekali pun. Dia memang hanya manusia.
Dengan segala sisi prismatis yg memantulkan banyak bias cahaya.
Tak hanya satu seperti yg kau lihat sebelumnya.
Dia tetap manusia yg sama seperti kita.
Ada kalanya sakit dan terluka.
ada kalanya bahagia bahkan jatuh cinta.
Ada kala tak melakukan apa-apa.

Berbahagialah kita yg bisa mengenali setiap sisi berbeda dari manusia..