Selasa, 30 Desember 2014

Istikhoroh Cinta

Hanya tinggal beberapa langkahku menuju janji suci itu
Abah menasehatiku untuk melakukan istikhoroh dengan serius
awalnya aku agak bingung, apa yang abah maksud
"Sudahkah Allah menjawab istikhorohmu?"
pertanyaan ini cukup untuk membuatku tersadar
apakah tanda2 yang selama ini kita rasakan tidak cukup mampu menjelaskan maksud Allah?
atau jangan2 selama ini tanda2 tersebut hanya tanda2 duniawi yang memperturutkan nafsu,
astaghfirullah . .
Aq masih bingung
"Bah, lalu bagaimana tanda jawaban Allah atas istikhoroh yang Abah maksud?"
"Allah akan menjawabnya dengan kemantapan hati dan kesiapan diri, mas! Abah dulu juga sering putus nyambung sama Umi, ithu biasa, karena istikhoroh abah juga naik turun. Di saat abah dapet pekerjaan di RS PKU, saat itu pula Abah makin mantep melamar umi!"
buatku ini semacam pencerahan
bahwa laki-laki memang sudah seharunya istikhoroh serius
mungkin ini juga pesan buat adik dan anakku nanti
sama halnya dengan Abah, menginginkan pernikahan yang baik dan berkah
maka pemantapan cinta ini juga harus dilakukan dengan serius
rasanya perjuangan cinta ini baru akan dimulai
mungkin perjalanan nanti tidak akan lurus
aku berharap kita bisa berjuang "bersama", dengan kemampuan masing-masing melakukan istikhoroh cinta

LABBAIKA YA ALLAH . .

Tidak pernah terbayang bisa memenuhi panggilanMU
Ke tempat paling mulia, Madinatul Munawwaroh dan Makkatul Mukarromah
Kebahagiaan itu berlipat karena aku tidak sendiri
Aku menjawab panggilanMU bersama keluargaku
tentu semua karena kehendakMU
setiap perjalanan dalam ayunan kaki
tersirat doa agar orang-orang terdekatku bisa merasakan hal yang sama
Tanah haram ini sungguh membuatku rindu, sangat rindu
bagaimana tidak..
Aku bisa berdoa sepuasku disana, sampai nangis-nangis
aku bisa sujud berlama2 di Roudhoh, memohon petunjukMU
aku bisa tilawah hingga serak disana
aku bisa kembung meminun air Zam-zam
aku bisa berdiri di depan rumahMU, penuh khidmat
aku bisa berziarah ke makam Rasulullah, Abu Bakar, dan Umar
Semua ini karena izinMU
aku ingin lagi mengulanginya
ingin lagi menjawab panggilanMU
bersam keluarga kecilku
Labbaika Allahumma labbaik . .

Minggu, 28 Desember 2014

. . .

Sepanjang sampai usaha kita menemukan ujungnya. .
Sepanjang sampai doa kita menemukan muaranya. .
Sepanjang sampai Allah menentukan takdir kita. .
Dan
Sepanjang apa kesabaran harus dipilin?
Sepanjang sampai bisa menangis dan tersenyum di waktu yg sama?

Selasa, 23 Desember 2014

Kamu. . :')

Melepasnya

Melepaskanya. . Dalam suasana haru dan bahagia.
Sesaat setelah janji suci itu terucap. . Dan dia sah mjadi milik oranglain dan bersiap meninggalkan sarangnya. .
Kenangan masa kecil terlintas. Memutar dan membanjiri ingatan.
Hingga jatuh menjadi air mata. .

Rabu, 17 Desember 2014

Menjawab Panggilan

Langit jogja mendung saat itu
berharap kebaikan langit mengirimkan berkahnya
Lama menunggu pesawat yang membawa kami ke jakarta
Menciptakan kesempatan untuk merenung tentang aku dia dan mereka
terbayang wajah seseorang
wajah yang aku ingin gandeng tanganya erat
Wajah dengan senyum dan penuh kasih
senyum itulah yang menghiasi rumah kecilku nanti
Bayangan itu belum hilang
bahkan setelah aku duduk di dalam pesawat
aku semakin menemukan dirinya dekat
ya Allah jika memang bersama dengannya adalah anugrah,
maka kuatkan hati kami
ya Allah jika memang bersama denganya kami dapati keberkahan, maka teguhkan hati kami dalam kebaikan
ya Allah jika perjalanan ini panjang dan berliku, maka luruskan niat kami agar kami tetap tangguh dalam rangka menjawab panggilanMU
Labbaikallahumma labbaik..
I hope u was here

Selasa, 16 Desember 2014

Menunggu Pulang

.......... smua menyatu, ketika hari engkau akan pergi mendekat.
Smua rasa haru krn bahagia. . Semua rasa khawatir. . Dan semua rasa rindu yg muncul bahkan sebelum engkau berangkat :')

Perjalanan sucimu... dengan semua doa yg kau simpan.. dengan semua niat yg kau jaga.. dengan semua keluh kesah yg ingin segera kau tumpahkan..
Semua itu. . Semoga menjadi penjagamu. .

Doakan kita.. tentang kita.. cita2 kita.. niat suci kita.. harapan kita..
Tumpahkan semua disana. .
Ditempat dmn Tuhan terasa begitu dekat :')
Kapan kita kesana bersama..?
-doakanlah

Aku menunggumu pulang. . Dengan byk harapan :')
Tenang. . Pintu ini hanya akan terbuka utkmu ketika kau pulang. Bukan utk yg lain. .

Sabtu, 13 Desember 2014

Pesan Rasa

Ada banyak cara Tuhan mengingatkan kita. .
Lewat peristiwa. . Suara. . Bahkan rasa.
Dan sejauh ini, Rasa serba kalut itu akan aku simpan.
menjadikannya pengingat terhebat utk tidak mengulangi byk kesalahan dalam melangkah.
Pun lebih berpikir dengan berlapis agar memutuskan hal yg terbaik..

Sesungguhnya manusia yg beruntung adalah yg mau berpikir. .
: Astaghfirullah. . .

Rabu, 10 Desember 2014

-Hingga Ujung Waktu-

"...Serapuh kelopak sang mawar
Yang di sapa badai berselimutkan gontai
Saat aku menahan sendiri di terpa
Dan luka oleh senja ...
Semegah sang mawar di jaga
Matahari pagi bermahkotakan embun
Saat engkau ada di sini dan pekat
Pun berakhir sudah
Akhirnya aku menemukanmu
Saat ku bergelut dengan waktu
Beruntung aku menemukanmu
Jangan pemah berhenti memilikiku
Hingga ujung waktu
Setenang hamparan samudra
Dan tuan burung camar
Takkan henti bernyanyi
Saat aku berkhayal denganmu
Dan janjipun terukir sudah
Jika kau menjadi istriku nanti
Fahami aku saat menangis
Saat kau menjadi istriku nanti
Jangan pemah berhenti memilikiku
Hingga ujung waktu
Jika kau menjadi istriku nanti
Fahami aku saat menangis
Saat kau menjadi istriku nanti
Jangan pemah berhenti memilikiku
Hingga ujung .. "

Ketika aku mendengar lagu itu. .
Seakan aku melihatmu diseberanv meja dan menatapku penuh makna. .
Bersama lilin yg menerangi wajah kita :')

Kamis, 04 Desember 2014

#Doa

Tuhan, masih banyak cinta yg kami sembunyikan. .
mohon jagalah agar ia tak kandas,
Atau menjadi salah arah. .

Rabu, 03 Desember 2014

Ritual Pagi di Stasiun

Pagi ini aku menikmati pagi di stasiun kota. .
Mengamati bagaimana manusia menggerakkan tubuhnya utk menjemput kota tujuan. Entah itu pergi atau pulang -sepertiku.
Yang menarik adalah ketika bagaimana sebuah ritual sebelum kereta api siap berangkat. Mengantarkan banyak harapan manusia di kota seberang.
Harapan menuntaskan kerinduan atau harapan menuntaskan kewajiban.
Ritual itu di mulai dari kepala stasiun keluar dari sbuah ruang kaca yg brada di tengah stasiun. Lengkap dengan seragam dan topinya yg berwibawa.
Tangan kanannya mbawa sebuah rambu bulat berwarna hijau.. dengan peluit yg suaranya khas dan pengeras suara.
Kemudia, kepala stasiun itu mulai mengucapkan selamat pagi dan doa singkat utk keselamatan para manusia dalam kereta demi keselamatan. Hingga rambu itu diangkatnya keatas dan peluit panjang bersiul. . Tanda kereta siap berangkat.
Sebuah ritual yg menyenangkan utk diamati. Sebuah ritual yg tidak semua orang memperhatikan. Dianggap satu hal yg biasa dan wajar. Padahal ini adalah ritual paling penting sebelum kereta berangkat agar sampai dengan selamat.

Aku belajar sesuatu lagi dari sana. .
: bahwa sebuah awalan memang penting utk sebuah perjalanan panjang. Sebuah doa dan keteraturan sebelum pemberangkatan menjadi bekal pemberangkatan. Seperti kita ketika ingin berangkat pada satu mimpi ke mimpi lain. Dari satu harapan ke harapan lain.
"Dan aku. . Berharap bisa mengawali segalanya dengan baik. . . Bersamamu, nanti :')"

Senin, 01 Desember 2014

Menghitung Kau terbang

Kami tinggal menghitung hari. .
Memang sudah saatnya sarang itu membiarkan burung kecilnya terbang membuat sarangnya yg baru.

Rumah ini mungkin akan kehilangan. .
Tapi kebahagiaan kami juga mengalir bersamanya.
Aku hanya menghitung hari saja. .
Kapan kakak ku satu-satunya akan pergi bersama separuh hatinya.

Kami mungkin tidak sedekat adik-kakak perempuan yg memiliki kegemaran yg sama.
Pun tidak saling Membincangkan segala pernak pernik wanita.
Kami tumbuh dengan semua kesenangan kami masing-masing. . Dengan dunia kami masing-masing. . Dengan waktu kami masing-masing. .
Dari sana kami belajar memahami bagaimana kami hidup dgn dua dunia jauh berbeda.
Hingga akhirnya kami menyadari kami telah dewasa. . Dan hati kami ternyata tidak bisa saling sendiri.
21th aku bersamanya. .
Dalam banyak tawa, debat, canda, bantahan, marah, bahagia. .
Akan ku bungkus semuanya dan ku jadikan sekotak kado pernikahan untuknya. . Bersama doa yg tak lekang. . :')

Sabtu, 29 November 2014

salam hujan

Malam ini hujan
seperti biasa, ia selalu indah dan mempesona
ada semacam ketenangan yang muncul di setiap butir airnya
benar-benar nyaman
aku selalu suka dengan hujan, suasananya, basahnya, tetesnya, aromanya, dan lukisan setelahnya
Keindahanya tidak terukir di mataku, tidak pula tergambar di otaku
hujan itu melukiskan sesuatu di hatiku, pelangi
bukan, dia tak sekedar mejikuhibiniu, dia adalah cinta
ya... hujan itu melahirkan cinta di hatiku
cinta kepada-MU sang Pencipta hujan :')

Jumat, 28 November 2014

Teh manis

Pada sebuah perjamuan . .
Seorang lelaki menyuguhiku secangkir teh hangat. Ku pikir . . Apa yg salah dengannya hingga memberiku secangkie teh?
Dan dia berkata : sepertinya kau kedinginan, nona. .
Dan aku tersenyum simpul. Seraya meraih teh hangat yg begitu menggoda utk segera diteguk.
Menguar aroma yg sangat harum. Ketika cangkir itu sampai ditanganku, kehangatan menjalar di smua tubuh. . Mungkin hingga dalam lubuk hati. Seteguk pertama yg ku cecap adalah kelegaan tak terkira. Bahwa masih ada seorang yg melihatku dan memberi apa yg ku butuhkan tanpa aku harus memintanya. Seteguk ke dua aku merasa. . Pantaskah teh ini ku terima dengan percuma? Seteguk ketiga. . Aku merasa bahwa ini bukan hanya ttg memberi dan meminta. Benar, ini ttg ketulusan. .
: semoga dia menciptakan rasa manis itu hanya utkku.

Aku memahami bagaimana dia meracik teh ini hingga terasa sangat harum dan manis.
Namun, apa yg terjadi ktika dia menyuguhkannya pada oranglain? Aku tidak tau bagaimana dia meraciknya. .
Aku hanya ingin dia berhati-hati. . Agar dia menjaga apa yg dia sudah racik dengan ketulusan itu dan menjaga agar orang lain tidak mabuk krn teh yg dia berikan.

: Pencipta Semesta, tolong lindungi hati kami. . Agar saling tak menyakiti :')

Manuver

Manuver akan dimulai jika pesawat sudah menemukan pilotnya. .

Ungkapan ini aku temukan dalam sebuah penjelajahan pemikiran denganku sendiri. Menelusuri semua jejak-jejak harapan dan impianku kelak. .
Memang sejak lama terbersit pemikiran ini, entah mengapa aku berpikir bahwa segala manuver hidupku akan bermula ketika kita benar-benar sudah bersama.
Entah manuver seperti apa. .
Tpi pasti sebuah penjelajahan baru dari kehidupan akan bermula.
Dan aku merasa, denganmu segalanya akan mungkin dilakukan.

semoga kau cicipi rasa manis

selalu saja kejadian ini selalu terulang
semacam kesalahan yang terus terjadi
terkadang aku sulit menjelaskan, terkadang aku bingung
lidah ini tak mampu menciptakan kata
sikap ini tak cukup mampu menjelaskan

kau tahukan... aku selalu kaku, aku terlalu formal
aku ingin diterima dengan orang-orang disekitarku
aku mencoba untuk cair dengan mereka
dengan belajar gaya bahasa mereka
benar kata pak Koen, perilaku adalah fungsi dari kepentingan
aku tidak bisa selamanya membawa apa yang aku pimpin pada keseriusan
terkadang membuat mereka tersenyum membuatku tenang karena aku merasa diterima

aku paham kondisimu
seakan-akan aku memberikan teh hangat padamu, dan aku memberikanya pada orang lain
tak tahukah bahwa teh hangatmu terbuat dari apa? dan teh hangat mereka apa?
tak mampukah kau menikmati teh hangat buatanku :')
atau kau lebih menginginkan teh yang aku berikan pada orang lain
sadarlah bahwa teh yang aku berikan terbuat dari rasa tulus
rasa tulus yang manis.. :') yakinlah itu..
semoga Allah menunjukan rasa manisnya padamu

Rabu, 26 November 2014

mendapatkan punggungnya

Pesan tentang pertemuan di sudut Lempuyangan
Senyuman itu tergambar di otakku dan sedikit menggeser memoriku
memori tentang motor, dimana kau berdiam revo
Perjalanan menuju lempuyangan pun dimulai
aku menari di jalanan bersama revo
dia faham betul bagaimana alunan goyanganku
meliuk, akurat, dan kencang
hampir tak ada si merah yang menyapa
Pukul 16.18
aku titipkan revo pada pasukan orange
Merekapun pasrah hanya dengan 600 rupiah receh dri kantongku
tak apalah, yang penting aku bsa bertemu dengn senyumn itu
tepat kereta datang, aku menangkap gerakan akrab
dia dan senyumnya muncul
akupun juga merespon senyum berisi doa
tapi aku bahagia, ya bahagianya disini.. sederhana
Ku tatap lekat tiap geriknya, memastikan senyum itu tetap mekar
mungkin dia tak sadar, bahwa aku menantikan senyuman
Akupun cukup bahagia mendapatkan punggungnya

Bahasamu, Tuan

Tuan, suatu hari aku pernah bertanya padamu ttg bahasa yg kau gunakan pada banyak wanita. .
Dan kau menjawab : itu hanya sebuah kata tanpa rasa, rasa tak pernah bisa dibuat dan padamu lah rasa itu ada. . -begitu katamu
Maaf Tuan, bukan aku tak percaya padamu. .
Aku hanya khawatir dengan bahasamu. Bahasa yg trtangkap banyak hati lain. Bahasa yg bisa diartikan sendiri.

Tuan, kau tau bagaimana rasanya jika ada seorang yg memberi sesuatu padamu. . Dia berkata bahwa sesuatu itu hanya utkmu. Trnyata kau menemukan sesuatu itu juga berada di tangan oranglain.

Lalu, bagaimana perasaanmu? Tidak kah kau juga berfikir bahwa sesuatu itu tidak 'khusus' diberikan utkmu saja?
Orang itu juga mengumbarnya pada orang lain. .

Tuan, meskipun kau meyakinkanku bahwa kata2 yg kau ucap pada oranglain itu tanpa rasa dan sebuah manipulasi. . Aku tetap saja kecewa. Karena aku memang menilaimu dari kata-katamu.
Dan kata-kata yg selama ini ku percayai hanya utkku. . Trnyata tidak hanya milikku.

Ternyata, luka itu mudah.

Jumat, 14 November 2014

Dia

Aku harus mengakuinya padamu. .
Bahwa malam ini tadi. . Aku menangis di perjalanan pulang. Di tengah riuh kota yg kedinginan. Di bawah gemericik hujan yg meleleh.
Memang hujanlah yg mbuatku menangis di tengah jalan. Sebab saat hujan, tidak akan ada yg tahu jika aku tengah menitikkan air mata..

Malam ini tadi. . Hujan dan suasananya yg sendu berhasil menarik semua kenangan dan di hadapkan padaku. Semua ingatanku ia hadirkan. Ingatan tentang perjalanan kita hingga sekarang..
Segala luka dan air mata itu kini menjadi kenangan. . Dan siapa sangka kita bisa melewatinya.
Semua suka, doa dan harapan itu masih kita simpan hingga sampai Tuhan menunjukkan jalanNya yg lain.

Apa yg membuat adegan dr semua kenangan itu berulang kembali dan membuatku berderai air mata..?

Malam ini aku menemukan lelaki yang. . Entah lah. . Aku sulit mengatakannya.. lelaki yg bisa membuatku merasa segalanya.
Dia masih saja menungguku di seberang jalan. . Terjaga hanya utk melihatku berjalan dengan aman. Tetap dengan tatapan mata yg dalam. . Yg tetap ingin memastikan aku baik-baik saja meski harus melawan hujan sendirian..
Ini adalah kali ke dua. Sebuah adegan dua tahun lalu tidak mgkn aku lupakan. Sama. Dia menunggui di seberang jalan dan memastikan aku berjalan dengan baik. Karena saat itu aku sedang sakit dan aku harus jalan kaki. . Dengan tatapan matany. . Dia meminta kepastian apa kah aku kuat? Dia tidak yakin. . Maka dia tetap menyusul dan mengawasi di seberang jalan. .

Lelaki itu kau.
Ada kah yg lebih ku pinta darimu..?
Sesungguhnya aku sudah mendapatkan apa yg ku harapkan. .

*saat ini pun mataku masih basah.. mgingat itu semua. .

I adore you. . Doesn't mean you don't have any false or mistake.. :)
You are a human and so am I. .
We are not that perfect. But.. I love you anyway. .

Senin, 10 November 2014

-makan malam-

Kau tau. . Apa sesungguhnya yg membuat makan malam itu nikmat. . ?
Bukan tentang makanan yg tersaji. .
Tapi dari byk kisah yg terhidang bersama dengan segelas canda. .
Bukan pula tentang kemewahan meja makan yg berhias byk bunga. .
Tapi dari selaksa suasana yg mampu membuat kita teduh dan tenang. .

Sajian makan malam memang seharusnya menyajikan banyak cerita. .
Menyajikan banyak hal sederhana yg mengingatkan kita tentang kesyukuran. .
Bersyukur utk masih bisa bersama di sepotong malam yg sama dan berada di satu suasana yg sama. . :')

-Hujan november-

Sepotong malam dan sepercik hujan. .
Kita berharap rembulan lupa bergerak hingga waktu tak cepat bertautan. .
Kita selalu senang menikmati suasana lepas hujan. .
Menikmati cahaya lampu kota yg terpantul di aspal hitam mengkilat yg basah krn langkah hujan. .
Menikmati tetesan hujan yg seakan meleleh di sebalik kaca. .

Selalu ada cerita di sebalik hujan. .
Sebuah impian. . Dan harapan. .
Sebuah doa dan munajat. .
Berbincang ttg banyak hal yg kita temui.. tentang makna-makna yang kita resapi..

Akhirnya. .
Aku ingin berkata. .
Aku bersyukur, pernah mengenalmu di sepenggal kehidupanku :')

Kamis, 06 November 2014

Yang Sudah Lalu

Sekarang. . Saat kita sudah saling memilih dan menentukan. .
Ada satu detik dimana ketika aku membuka lagi byk ingatan ttg masa lalu, aku sangat merasa bersalah padamu. .
Ingatan yg dulu pernah ada sebelum kita bertemu. .
Betapa aku pernah menaruh rindu pada sesuatu yg kini tak lagi ada.
Betapa aku pernah menjumpai kisah yg kini pun telah ingin ku lupa.

Kini, aku telah memilih dan menentukan kmn layang-layangku akan terikat pada satu benang yg sangat ingin ku jaga. .

Aku, ingin meminta maaf padamu. . Atas ingatanku ttg masa lalu :')

Minggu, 02 November 2014

-kisah hati si Otak-

Pasti kau tidak pernah menyangka.. suatu malam kau bercakapan ttg hati dengan seorang yg selalu menggunakan otaknya.
Yang lebih tidak kau percayai adalah si manusia otak ini mempercayaimu sebagai tempatnya menyimpan rahasia ttg hatinya.
Sebab ini sebuah rahasia, maka tidak mungkin aku menuliskan kisah hatinya disini. .

Sebuah kesimpulan menarik yg ku dapat malam itu adalah. .
Kau tetap hidup dengan manusia. Yaa.. hanya manusia.
Meski kau mengira dia seorang "dewa atau raja" sekali pun. Dia memang hanya manusia.
Dengan segala sisi prismatis yg memantulkan banyak bias cahaya.
Tak hanya satu seperti yg kau lihat sebelumnya.
Dia tetap manusia yg sama seperti kita.
Ada kalanya sakit dan terluka.
ada kalanya bahagia bahkan jatuh cinta.
Ada kala tak melakukan apa-apa.

Berbahagialah kita yg bisa mengenali setiap sisi berbeda dari manusia..

Rabu, 29 Oktober 2014

-doa-

Ya Allah. . Izinkan kami. .
*belum selesai doa itu terucap, air mata menetes. . Doa Itu terlarut bersama rintik air mata yg jatuh di tangan yg menengadah. .

Senin, 27 Oktober 2014

MendekatiMu

Barang siapa ingin berdekatan dengan Allah. . Sesungguhnya Allah berada diantara para dhuafa. .

Sepenggal nasihat yg membuatku berpikir banyak. Tentang kehidupan yg melenakan. Yang hanya mencari kenyamanan semu.
Ketenangan kita terkadang hadir ketika kita bersama orang-orang yg lebih berpunya.
Sementara kita lupa bahwa trnyata rizki Allah berada diantara orang2 dhuafa..
Sedekah kita. . Uluran tangan kita. .
Sesungguhnya disanalah kita temukan apa yg kita cari.
Sesuatu yg tak bisa kita andalkan ketika bersama orang2 yg mungkin lebih berpunya.

Rizqi Allah hadir dari keridhoanNya pada kita. Bukan datang dari tangan2 pemegang uang titipan.
Kita lupa bahwa rizqi sesungguhnya bukanlah sesuatu yg dapat dihitung.
Rizqi adalah sesuatu yg membuat kita tenang ketika kita mendapatkannya. .

Menyusun langkah utk berdekatan denganNya. . :')

Kenapa kamu?

Ada banyak harapan. .
Ada banyak cita-cita. .
Ada banyak angan-angan. .
Ada banyak impian mulia. .
Dan ada banyak energi utk belajar belajr bersama. .
Yang aku percaya, denganmu semua bisa kita lakukan bersama :')
Smoga Allah menjawab doa kita. .

Sabtu, 25 Oktober 2014

Antara kami dan Kau

Bolehkah hamba takut kehilangan. . ?
Padahal rasa memiliki bukan lah Hak sebagai makhluk..

Jika tidak boleh hamba takut kehilangan. .
Boleh kah hamba berdoa?
Jangan Kau ambil apa yg kini cukup dekat dari hamba. .

Jika ketakutan ini tetap harus disandarkan pada keikhlasan. .
Sedang hamba masih terlalu memaksa. .
Maka ampuni hamba, dan persiapkan hati hamba. .
Kuatkan hati hamba dalam setiap ujung yg Kau tuntun.

Namun, jika berdoa adalah hak dan kewajiban hamba. .
Hamba akan tetap memilih utk berdoa.
Doa agar setiap langkah adalah keridhoan
Doa agar setiap yg didekatkan adalah kesyukuran
Doa agar setiap usaha adalah dalam tujuan pada perbaikan. .
Kami menghamba padaMu. .
Maka izinkan kami tetap dalam doa yg sama. . Dan berjamaah menuju surga

Jumat, 24 Oktober 2014

Romansa

Kita berada di satu alur romansa yg sama.
Hanya saja selalu pada tempat yg berbeda. Berada pada dua titik berbeda.
Pun kita harus menggunakan wajah berbeda jika harus dalam satu adegan yg sama.
Agar tak seorang pun tau ttg apa yg tersimpan.
Bagaimana bisa kita tidak lelah dengan semua ini?
Padahal pun kita belum tentu bersama. .
Yaa. . Kita berencana utk bersama. Tapi tetap tidak pernah pasti.
Mgkn kau yg pergi, atau malah aku yg menjauh.

Romansa kita harus kita pikirkan ulang. .
Seberapa tangguh kita utk bertahan.
Apakah cukup daya kita utk bertahan?
Aku menjaminmu, bahwa aku bisa kau andalkan. .

Jumat, 17 Oktober 2014

Pesan Puisi 1#

Kartu Pos Bergambar Jembatan Golden Gate San
Fransisco karya Sapardi Djoko Damono

kabut yang likang
dan kabut yang pupuh
lekat dan gerimis pada tiang-tiang jembatan
matahari menggeliat dan kembali gugur
tak lagi di langit berpusing
di perih lautan.

Sesungguhnya aku tak terlalu paham makna dari tiap katanya. Namun puisi ini berhasil menyampaikan rasa yg terselip dari penggambaran puisinya. Yang ku rasakan disana ada sebuah hawa dingin yang menelusupi. Menghampiri si aku yg sedari tadi terdiam. Entah dalam keadaan menanti atau kehilangan. Tapi si aku pun sedang berhati biru seperti nuansa sekitar jembatan itu.
Puisi ini sangat singkat. Bagiku sangat magis. Penulis seperti sengaja membuat imajinasi penikmati mencari sendiri alur dan suasana yang tergambar. Tidak bermaksud mengekang khayalan. Kebebasan puisi ini lah yg membuatnya bermakna. Hati penikmatnya menjadi ikut biru dan basah. Sebab akhirnya penikmat akan membayangkan satu adegan yg settingnya paling dekat dengannya. Mungkin selembar kenangan terpanggil datang dan membuat mata penikmatnya berembun. .

Jumat, 10 Oktober 2014

Rindu dan Kenangan

Ada sensasi yg menakjubkan sore itu. .
Ketika entah mengapa saya tertarik utk membuka lemari kayu tua di sebuah kamar yg auranya berbeda.
Ada sebuah nuansa yg hilang.
Ada sebuah kelengangan yg tak pernah bisa terisi lagi.
Rasa lengang yg tak meresahkan. Lengang yg meninggalkan ketenangan tapi sekaligus kesepian yg mendalam.
Kamar yg tak pernah berubah sejak saya kecil hingga saya sedewasa sekarang.
Kamar eyang. Kamar yg kehilangan satu nyawanya..

Kerinduan atasnya memang tak pernah bisa tertepiskan.

Sore itu. . Untuk pertama kalinya saya membuka lemari pakaian eyang kakung setelah beliau pergi.
Jika harus menggambarkan apa yg saya rasakan. . Mungkin tidak akan ada rangkaian yg tepat utk menerjemahkan getar itu.
Seperti segelinangan air mata yg tumpah namun tak kuasa utk keluar dan akhirnya hanya tertahan di dada. Sesak. Penuh. Dan sakit..

Melihat pakaian pakaiam beliau yg masih sangat rapi. .
Otak ini seakan bejalan mundur mengingat sosok gagah itu mengenakan pakaian2 itu di suatu adegan masa lalu.
Kerinduan itu tumpah berkepingan.

Membayangkan betapa ternyata saat2 itu memang telah hilang dan tidak akan kembali.
Tak pernah kembali pada suatu kondisi yg diharapkan.

Magis. Pakaian2 itu merebut semua daya ingatku utk mengenang.

Terakhir. .
Mohon doa utknya. . :')
Semoga semua rindu ini akan bermuara di potongan surga yg sama

Minggu, 05 Oktober 2014

Sebuah Pengingat 2#

Masalah terbesar adalah sebuah masalah yg hanya kita diamkan.. tanpa ada sebuah akhir yg disepakati. Tanpa ada pembahasan yang tuntas dan segera. Dan yang paling parah. . Adalah jika masalah ini hanya disadari dan dianggap penting oleh salah satu pihak saja, tanpa ada usaha utk saling memahamkan. Dan yang sangat berbahaya. . Adalah sebuah masalah yg sama sekali tidak disadari pun tidak dianggap penting oleh keduanya. Hingga permasalahan itu terus berulang dan tidak menemui kesepakatan.. akhirnya kita tidak belajar apa2. Sementara permasalahan itu ada di belakang..

-Ini Keputusanku-

Meski akhirnya aku memutuskan utk berhenti dan keluar.. aku tidak pernah menyesalinya. Bahkan aku tidak berpikir bahwa pilihanku yg lalu itu adalah sebuah kesalahan. Toh pada akhirnya aku banyak belajar. Tentang bagaimana konsep diriku yg sesungguhnya. Tentang bagaimana keputusan paling bijak bagiku. Tentang bagaimana hatiku nantinya bersikap. Tentang sebuah tekad yg lebih kuat. Tentang cara yg memang harus ku pertanggungjawabkan.
Pilihanku bukan krn aku egois ingin menikmati sesuatu yg sempat tercerabut. Tapi pilihanku adalah utk menyelamatkan diriku dan menggenapi apa yg belum terisi.

Aku tidak menyesali pilihanku yg lalu.
Sebab aku, paling tidak telah berani mencobanya.
Mencoba sesuatu dgn segala daya keberanian yg ku kumpulkan.

Dan kini, dengan segala keberanian pula.. aku mundur dengan gagah.
Dengan bukan krn kalah..
Namun karena aku memilih medan perangku sendiri, nanti. .

Kamis, 02 Oktober 2014

Luka dan layang-layang

Aku baru menyadari.. bahwa bermain layang-layang itu terkadang juga membuat luka. .
Sebab benang yg menyayat jemari..
Yaa.. mungkin itulah yg sebenarnya.
Tidak selamanya bermain layang-layang hanya tentang menjaga jarak.. tpi bisa saja terluka krn harus mempertahankan agar dia tidak putus terbawa angin. .

Dan aku rela utk terluka :')

Sabtu, 27 September 2014

Dia yg Terbagi

Seperti apapun sekarang ini..
Aku tdk pernah memiliki seutuhnya. .
Dan memang begitu.
Entah bagaimana nanti.. dengan keadaan dan tanggung jawab yg berbeda.
Terkadang aku mengkhawatirkan itu..
Sejauh ini aku hanya tau dr apa yg ku pikir, apa yg ku lihat, dan apa yg ku rasa. Sejauh sebatas aku bisa.

Dia -manusia yg aku tak paham.. mengapa sangat sulit meluangkan waktu.
Awalnya aku memang merasa ini tidak benar dan tidak seharusnya.
Namun, akhirnya aku memahami bahwa.. benar memang aku tak akan pernah memilikinya seutuh yg ku inginkan. Aku hanya akan memiliki seutuh yg bisa dia berikan.
Aku pun mungkin tidak bisa memintanya harus seutuh apa..
Jadi yg ku sadari dan sampai sekarang mencoba memahami adalah.. dia akan selalu terbagi.

Semoga bukan hatinya yg terbagi.. :')
*meski aku mgkhawatirkan itu...

Jumat, 26 September 2014

Sebuah Pengingat 1#

It is our job to state our thought and feelings clearly and to make responsible decisions that are congruent with our values and beliefs. It is not our job to make another person think and feel the way we do or the way we want them to..
-Harriet G Lerner, 2005-

Konflik itu akan selalu ada..
Dan kita harua menghadapinya dengan bijaksana. Dan ketika itu aku ingin hanya kita dan Allah yg tahu.. jgn jadikan orang lain terluka dengan permasalahan kita :')
Kita pasti bisa membuat segalanya indah.. meski di tengah badai sekali pun. .

Sabtu, 13 September 2014

Sibuk itu luka

Yaa.  Terkadang kita tidak pernah menyadari bahwa kesibukan kita yg kita pikir banyak manfaatnya.. ternyata melukai orang lain.

Yaa. . Mungkin kita juga tidak pernah paham bagaimana orabglain telah banyak memaklumi kesibukan kita. Hingga kita terasa tak peduli padanya .
Bisa saja kita berkilah dengan berkata sibuk ini juga untuknya,  untuk masa depan, untuk cita-cita atau impian. Tapi sebenarnya terkadang oranglain hany butuh kita ada secara visual.

Akhirnya.. oranglain yg akan selalu memahami kita dengan segala kelelahan dan kesibukan kita.
Dia hanya mendapat sisa2 energi dari apa yg telah kita kerahkan untuk kesibukan kita mengejar waktu.

Kita semua saling membutuhkan..
Aku dan kamu.. dan dengan segala kesibukan kita masing-masing.
Hanya saja. . Terkadang memang sibuk itu luka bagi orang lain.
Mungkin ketika aku sibuk kau yg terluka.. dan sebaliknya.. ketika kau sibuk.. bisa saja aku yg terluka.

Dengan apa kita mengobatinya?
Pahamilah oranglain yg membutuhkanmu.. sempatkanlah seluang seikhlas waktumu untuknya. Hal sederhana untuk memperhatikan mereka pun tak rumit.. tak selalu ia menginginkan perjumpaan, terkadang sapaan pun sangat cukup. Balasan itu sangat melegakan.. :)

Selamat sibuk.. tapi jangan menjadikan itu luka bagi oranglain :)

Rasionalisasi Rasa

Dalam beberapa hal,
Terkadang kita lupa ttg bagaimana Tuhan menempatkan kita.
Mungkin banyak pikiran kita yg melangkah dan terlalu menjamah hal yg belum pasti.
Berpegang pada angan-angan yg tak pernah bsa dikejar.
Sementara Tuhan menawarkan tempat yg lbih dekat dan tepat.
Namun, ego duniawi mbuat hati kita enggan menjalaninya.
Entah memang krn tuntutan dunia luar yg selalu mbuat kita tak pernah cukup dan bersyukur,
Atau krn memang sebuah percikan diri utk terlalu ingin memikirkan apa yg mjadi keuntungan fana.

Ketidakpuasan, kejenuhan, kelelahan, keengganan, ketidaksiapan..
Selalu mgiringi langkah yg dipilih..
Terkadang byk hal wajar, biasa dan natural yg terlalu kita dramatiskan. Kemudian, munculah keluhan dan pelarian dengan suatu excuse..

*ini adalah tulisan yg saya gunakan utk merasionalisasi perasaan saya yg sedang limbung pd pilihan saya sendiri.
Menerjunkan diri pada hal yg sangat baru dan butuh adaptasi ekstra..
Semoga Allah menguatkan saya dijalan yg saya yakin Dia yg memilihkan utk saya. . :')

Jumat, 12 September 2014

Perceraianku dengan Seni

aku akhirnya memahami apa yang membuatku hidup..
adalah segala hal yang berwujud pada "seni"
dan aku kehilangan itu sangat lama . .
menjadi sangat kerontang dan tidak lagi cerah.

ada banyak hal yang telah ku dahulu kan sebelum "seni"
dan itu mungkin yang membuatku tidak menemukan keasyikan yang bernyawa dari hidupku.

dilemanya adalah, Tuhan tau bagaimana aku dengan segala dunia yang sedikit bercampur seni, dahulu..
namun kini, tuhan pun tahu bagaimana aku sangat ini membenahi semua cara pandang dan cara hidup.
tapi ku mohon, jangan korbankan "seni"ku..
dia salah satu caraku bertemu dengan makhluk-makhluk menyenangkan di dunia yang katanya tidak aman.
dia salah satu caraku menemukan cerminan diriku disebalik banyaknya kepadatan dan kesuntukan.

dan blog ini adalah salah satu kamar mungilku untuk "melarikan diri" dari banyak kesesakan waktu yang menuntutku untuk selalu menjadi benar dalam sebuah konsep yang mungkin bukan konsepku.

Jumat, 05 September 2014

Simple thing . .

Pada dunia yg segalanya serba definitif,
Akhirnya segala menjadi lebih rumit..
Kesederhanaan sudah cukup lama ditinggalkan.
Unsur bahagia menjadi sulit, sebab konsep bahagia menjadi terlalu absurd dan tinggi.
Jika bahagia bermakna trlalu mahal,
Apalah yg bsa dirasakan para arus bawah?
Mereka hanya mendapati sisa-sisa kebahagiaan.

Beberapa hari lalu,
Senja bercengkrama dg pantai di utara pulau lombok.. Gili terawangan.
Berjalan seorang gadis menyusuri pantai, menuju arah matahari merebah.
Di sebuah sisi, nampak seorang asing bercanda dgn putri kecilny yg manis. Trnyata mereka warga perancis.
Mereka akhirnya trlibat percakapab yg hangat.
Sembari memandangi putri kecil yg riang bermain pasir dan ombak kecil.
Sang gadis berkata -dlm bhs inggris : putrimu nampak riang
Yaaa. . Jawab orang asing laki-laki itu. Katanya lg: dia memang anak yg periang..
Tentu, jawab sang gadis. Tambahnya, sangat mudah membuat anak kecil tertawa riang dan bahagia. Dengan hal yg sangat simpel dan sederhana.
Yaaa. . Simpel, timpal si orang asing.
Dan kita mulai kehilangan itu, pak... Kata sang gadis.
Betul, jawab si orang asing.
I miss that simple thing, kata sang gadis
Either do i, jawab si orang asing.

Mereka menerawang jauh di titik horison.. Seakan menelisik kembali waktu-waktu lampau saat mereka kecil. Dengan kebahagiaan yg alami dan sederhana.

Kedewasaan terkadang mbuat kita banyak kehilangan.
Tapi kehilangan membuat kita banyak belajar,
Sayangnya.. Semakin belajar semakin paham dan sedihnya menjadi sesuatu yg rumit, karena kepahaman memunculkan pertimbangan yg bercabang..
... Sebuah keuntungan atau kemunduran? Entahlah, tpi leganya semua orang dewasa memiliki tugas untuk ini, bukan hanya aku atau kamu, tpi semua orang dewasa.

Memilih dan Memutuskan

"pilihlah satu diantara kalian yg mendekatkanmu pada surga. . "

Seorang teman berkata ttg bagaimana lelaki menggunakan kesempatanya utk menemukan sesuatu meski itu tidak sengaja..

Aku tidak pernah memahami bagaimana lelaki menemukan sesuatu atau memang benar, terkadang ketidaksengajaan membuatnya mendapat sesuatu..
Tpi yg ku tau, Tuhan tidak pernah bermain dadu dgn siapa makhlukNya Dia pertemukan. Atau nasib apa yg Dia takdirkan..
Bukan krn peruntungan atau ketidaksengajaan. .

Bagiku, sebagai wanita..
Bukannya tdk mengambil kesempatan dlm ketidaksengajaan..
Namun, ada sebuah perencanaan.
Perencanaan utk memilih dan memutuskan.
Meski aku pun dalam memilih dan memutuskan tdk selalu sesuai rencana awal.
Tapi plg tidak, bukan krn ketidaksengajaan..
Atau bukan krn seadanya yg ada di depan mata..
Kesempatan wanita adalah pada saat dia memilih kemudian memutuskan...
Dan,
Pilihlah satu diantara kalian yg mendekatkanmu pada surga. .
Itu adalah prinsip mendasar dlm memilih apa pun -idealnya :)

Senin, 01 September 2014

Lombok-Jawa

Pulang lagi ke jawa.

Betapakah hati ini menjadi basah, mengingat banyak cerita yg ku alami sendiri di pulau yg tersohor krn pantainya yg masih ranum. Yg kini mulai dijejaki kaki-kaki asing yg mencari surga di bumi.. -Pulau Lombok

Namun, lain cerita yg ku temukan di desa pemekaran yg ku tinggali hampir dua bulan..
Begitu byk yg harus dibenahi, begitu byk cerita sedih dan pilu yg mengiringi perjuangan dan pengabdian mereka. Tapi mereka adalah manusia terpilih yg tuhan pilihkan utk hidup disana. .

Kesan mendalam, air mata, senyum manis, gelak tawa riang anak-anak, lambaian girang orang yg menyapa.. Smua indah dalam kenangan.

Ketika aku ingin mencerita ttg hari-hariku disana, seketika itu pula kata-kataku berhenti dan habis begitu saja.
Hanya otak dan ingatan yg bekerja menarik kembali kebelakang semuanya..

Katanya, seorang yg disambut dgn senyuman dan dilepas dengan tangisan.. Adalah orang yg bermakna bagi orang lain..
Pertanyaannya : apakah senyuman dan air mata itu pantas bagiku..? Sedang apa yg ku lakukan belum seberapa dgn apa yg mereka beri utkku..

Jumat, 22 Agustus 2014

Bahasa Air Mata

Aku singgah, disepertiga sore yg basah krn sisa hujan siang..
Dari mana aku memulai percakapan?
Sedang cemara menungguiku dgn sangat resah di halaman..
Kuntuman mawar menahan rekam hujan..
Juga sama resah, menunggui jawaban dari percakapan tanpa tanda.
Bahasa yg terilhami dari romansa jiwa.
Meretas menjadi puisi bisu tanpa nada.
Dari mana pula aku memulai percakapan?
Dia tak segan menungguiku bercakapan...
Seperti cemara. .
Seperti mawar. .
Meluruh bersabar menunggui makna yg keluar.
Akhirnya,
Pada tetesan embun pagi di keesokan, aku menitipkan
Setitik air mata. .
Agar dia paham tentang haru, rindu, suka, rela, duka, kecewa, resah dan cinta :')

-Diam-

Jika ada banyak cara menyatakan tentang rasa,
Maka..
Mengapa diam menjadi salah satu pilihanya?
Jika ada berjuta bahasa mengungkap rindu,
Maka..
Mengapa diam menjadi salah satu pilihannya?

Dan terkadang...
Aku memilih itu,
Karena diam adalah keenggananku mencari bahasa yg lebih indah mengungkapkan semuanya. .

Tuhan, ini semua sangat indah :')

Jumat, 15 Agustus 2014

-Resah-

Resah adalah ketika kau tidak mendapat kabar apa pun..
Dan tak ada cara utk mendapatkan kabar tersebut :'(

Itu sungguh meresahkan

Semoga Allah bersamanya dan memudahkan. .

Minggu, 03 Agustus 2014

All of you (John Legend)

What would I do without your smart mouth
Drawing me in, and you kicking me out
You've got my head spinning, no kidding,
I can't pin you down
What's going on in that beautiful mind
I'm on your magical mystery ride And I'm so dizzy, don't know what hit me,
but I'll be alright

My head's under water
But I'm breathing fine
You're crazy and I'm out of my mind

Cause all of me
Loves all of you
Love your curves and all your edges All your perfect imperfections
Give your all to me
I'll give my all to you
You're my end and my beginning Even when I lose I'm winning
'Cause I give you all of me
And you give me all of you, ohoh

How many times do
I have to tell you
Even when you're crying you're beautiful too
The world is beating you down,
I'm around through every mood You're my downfall, you're my muse
My worst distraction, my rhythm and blues
I can't stop singing, it's ringing, in my head for you

My head's under water
But I'm breathing fine
You're crazy and I'm out of my mind

Give me all of you
Cards on the table, we're both showing hearts
Risking it all, though it's hard

"i realize that it is too fast to say that much. . But there is so many things i wanna tell you. . "

Jumat, 01 Agustus 2014

Sebuah Keberadaan

Jarak itu tidak pernah ada artinya ketika keluarga menjadi utama. .
Makna jauh akan jd percuma ketika keluarga menjadi pilihan. .
Waktu yg sempit tidak menjadi alasan jika keluarga adalah kuncinya. .

Dan, lombok-solo tidak menjadi jarak untuk menjangkau sebuah momentum sakral.
Jika harus byk yg dikorbankan dan dikeluarkan, bagiku ini semua menjadi mudah dan murah untuk membayar semuanya..

31 juli, momentum utk kakakku..
Aku tak pernah mengukur, apakah aku berarti untuk berada disana. Yg ku tau, aku harus disana.. :')
Itu peraturanku. Alasannya hanya satu, aku ingin menemani setiap proses yg dia jalani. . Itu adalah janji seorang adik pada kakaknya.

Kami hanya berdua, sesama perempuan.
Sebuah peristiwa tentang hati, bagiku sangat sakral dan bermakna..
Dan disetiap hari bahagia pun di hari-hari biasa terlebih hari membutuhkan air mata seharusnya kita saling ada.

This is the way i love you :*
And, this is the way i love my family. .
..dengan adanya sebuah keberadaan yg utuh
..dengan adanya sebuah kebersamaan yg menghangatkan

Ya Rabb.. Kumpulkan kami di JannahMu yg Maha Indah. .

Rabu, 23 Juli 2014

Kawan Kecil Bermain Air

"Lambaian tangan selalu menyedihkan, bukan..? :')"

Hanya sebentar..
Bermain di air terjun sebuah desa di lombok timur.
Saat itu tersadar bahwa, damai adalah ketika menikmati alam dan mendengar riuh tawa anak-anak..

Disanalah aku bertemu dengan banyak kawan kecil yg lugu.
Mereka bak kupu yg baru saja keluar dari surga..
Senyum yg sangat ranum dan seringai yg cerah.
Mata yg selalu berbinar, seperti ada embun yg dititipkan diantara kelopak mata.

Riuh bermain kecipak air,
deru air terjun bercampur gelak tawa yg ceria..
Hangat dalam dekapan senja diantara hutan.

Hingga tiba saat mereka harus kembali pulang, keperaduan ibunda..
Berkali kali lambaian tangan dia haturkan penuh ketulusan.
Tak ku sangka, ada yg basah di dalam hati.
Berpikir teman kecil akan pergi dan lepas.
Tanpa tau kapan bisa berjumpa lagi.
Ini mgkn menjadi perpisahan yg damai namun cukup membuatku sendu.
Aku tak mengenal mereka..
Bisa jadi saat itu adalah saat pertama dan terakhir bertemu dengan mereka
: Kawan kecil bermain air. .

Doaku bersamanya. . :')
Warnai dunia, sayang. .
Simpan semua ketulusan dan keluguanmu.. Terkadang dunia membutuhkan itu agar kembali damai :')
Seperti hatiku yg kau buat damai..
Terimakasiih. .

Senin, 21 Juli 2014

-Dari Payung Teduh utk Kita-


"Berdua Saja"

Ada yang tak sempat tergambarkan oleh kata
Ketika kita berdua
Hanya aku yang bisa bertanya Mungkinkah kau tahu jawabnya

Malam jadi saksinya
Kita berdua diantara kata
Yang tak terucap
Berharap waktu membawa keberanian
Untuk datang membawa jawaban

Mungkinkah kita ada kesempatan Ucapkan janji takkan berpisah selamanya

Lirik ini milik Payung Teduh juga..
Berjudul
"Ku cari kamu"

Kucari kamu dalam setiap malam Dalam bayang masa suram Kucari kamu dalam setiap langkah
Dalam ragu yang membisu
Kucari kamu dalam setiap ruang
Seperti aku yang menunggu kabar dari angin malam

Aku cari kamu
Disetiap malam yang panjang
Aku cari kamu
Kutemui kau tiada

Aku cari kamu
Di setiap bayang kau tersenyum Aku cari kamu
Kutemui kau berubah
Kucari kamu dalam setiap jejak Seperti aku yang menunggu kabar dari matahari

:')
Bisa merefleksi kan. . ?
Serasa berlagu untuk kita . . :')

Sabtu, 19 Juli 2014

Menjejaki Indonesia

Sebuah janji untuk mencintai tanah subur di negri sendiri..
Mengabdi di pedalaman alam
Di antara luas padang savana
Atau di tengah rimbun hujan tropis
Atau di sesaknya riuh daerah kumuh kota.

Menjejaki setiap jengkal anugrah yg Tuhan titipkan..
Mengenali dan mensyukuri..

Janji utk menjejakinya satu per satu.. :')

Kau mau ikut..?

Bagaimana mengajarkan kebijaksanaan dan kesyukuran..? Maka belajarlah dari alam

Senin, 14 Juli 2014

Menjadi Bagian Masyarakat

Tiba saatnya ketika kita benar2 dipersiapkan menjadi manusia utk masyarakat..
Dalam sebuah pembelajaran nyata yg mungkin tidak semua orang bsa rasa.
Kesempatan yg memang hanya sekali tapi mgkn semua pembelajaran hati dan pengasahan pemikiran menjadi bekal sampai nanti kita benar2 menemui masyarakat.
Merasakan berbagi dinding.. Berbagi nasi.. Berbagi tenaga dan senyum.
Semua kehidupan adl pembelajaran.
Ini baru pengenalan.. ^_^
Belajar menjadi kakak, menjadi adik, menjadi sahabat, menjadi keluarga, menjadi bagian masyarakat, bahkan menjadi ibu yg mengurua byk urusan rumah.
Masya Allah. . Ini luar biasa :)

Senin, 07 Juli 2014

-Untuk Buah Hati yg Belum ku temui-

Untuk anak-anakku yg masih disimpan dalam kesucianNya. .

Anada, suatu hari.. Dengan keridhoanNya kita akan bertemu..
Dalam haru biru yg membuat kita selalu terikat dalam rindu. .

Ananda, tahukah engkau.. Aku selalu mendoakanmu, bahkan sebelum kita bertemu..
Doa utk keselamatanmu,
Doa utk kesholihanmu,
Doa utk keindahanmu,
Doa utk kecerdasanmu,
Doa utk setiap harapan2ku padamu. .

Ananda, jika nanti kita bertemu..
Aku berjanji padamu utk menjagamu. . Sekuatku..
Utk selalu mendidikmu agar kau selalu dalam JalanNya yg suci..
Aku akan menjadi manusia pertama yg bersedih, ketika kau bersedih..
Menjadi makhluk pertama yg bangga ketika kau bahagia. .

Bagaimana pun kau nanti..
Ketulusanku telah mengalir utkmu..
Semua cintaku sudah jadi milikmu, bahkan sebelum aku tau wujudmu. .

Untuk saat ini, anakku. .
Izinkan aku bersiap diri untuk menyambutmu..
Mempersiapkan agar rahim ini kuat melindungimu..
Mempersiapkan agar tangan ini lembut utk membelaimu..
Mempersiapkan hati ini untuk mencintaimu dan mendidikmu..

Ananda, kau berhasil mencuri perhatianku bahkan sebelum kita bertatap mata. .
Kau lah salah satu alasanku utk selalu berusaha menjadi lebih baik :')

Sampai jumpa, sayang. .
Aku ingin merasakan pertemuan terindah dengan kalian. . :')

-perempuan tak sempurna-

Mungkin tulisan ini bukan hanya utkmu, dariku secara personal..
Ini adalah suara hati setiap perempuan yg mengkhawatirkan tentang dirinya dan bagaimana jika dia tak seperti apa yg diharapkan oranglain atasnya...

Suatu hari..
Akan ada pertanyaan yg hadir padamu. .
Bagaimana jika perempuanmu, tak seindah yg kau lihat?
Bagaimana jika perempuanmu, tak seperti harapan yg kau susun untuknya?
Bagaimana jika perempuanmu, tak semembahagiakan seperti apa yg kau bayangkan?

Bagi seorang perempuan.. Membuat seseorangnya kecewa adalah satu hal yg menyedihkan utknya.
Tak pernah cukup bagi perempuan utk menuruti semua kebaikan yg diharapkan atasnya.
Meski, dia juga tak terlalu paham bagaimana konsep indah bagi seseorangnya. .
Terkadang perbedaan pemikiran ttg kebaikan dan konsep indah antara laki-laki dan perempuan membuat perempuan merasa tak cukup utk menjadi baik, meski lelaki berkata; kau sudah cukup.
Ketakutan akan kehilangan adalah salah satu hal yg membuat perempuan tak pernah ingin membuat kecewa.
Tapi. . Bagi perempuan, menjadi pemenuh semua tuntutan memang tak mudah.
Perempuan tetap butuh dirinya. Dia tetap butuh menjadi dirinya sendiri. Butuh waktu untuk dirinya sendiri. Butuh ruang untuk dirinya sendiri.
Akan menjadi sangat lelah jika perempuan terus diperbandingkan.
Perempuan punya caranya sendiri.

Ada kalanya, lelaki akan bingung menyikapi perempuan..
Tapi perempuan pun akan bingung menyikapi semua perlakuan lelaki.

Siapkah kau memadukan dua hati yg berbeda.. Dua otak yg berbeda.. Dua sikap yg berbeda..
Mengatasi semua kekecewaan?
Menghadapi semua kebingungan?

-Azimat-

Ya Allah. .
Bagaimana menjadi Khadijah, yg mendapatkan suami se istimewa Muhammad? Makhluk sempurna sepanjang masa..

Bagaimana menjadi Fathimah, yg mendapat pendamping se indah Ali. Lelaki luar biasa yg mjadi panutan. .

Hamba tak pernah sesempurna mereka. .
Hamba tak sebaik mereka. .
Hamba tak sebersih mereka. .
Dan bagaimana cara hamba mengambil hatiMu utk memilihkan hamba, satu yg terbaik menurutMu?
Bukan untukku, Rabb..
Tpi juga utk Anak-anakku jika Kau menganugrahkan..
Juga utk kebaikan keluarga besarku..
Juga utk para sahabat dan tetanggaku..
Utk tegaknya Kalimat TauhidMu..
Utk sebuah kehidupan yg lebih baik.. Yg mendekatkan kami pada ketenangan Surga.
Ini semua ku mohonkan padaMu, agar kami ternaungi cahayaMu utk menerangi sekitar kami..

Berikan kesempatan bagi hamba utk mencuri perhatianMu. .
Menangkap hidayahMu. .
:')

Minggu, 06 Juli 2014

-mei-

Mei sudah terlewat..
Itu berarti sudah lewat dari dua belas wajah purnama.
Dan tidak ada apa-apa sebagai penanda pergantiannya.
Yaa. . Memang tidak perlu...
Tidak terasa..

Kita butuh dua edaran matahari lagi,
Mungkin itu waktu yg tepat.
bi idznillah. . :')

Somewhere only we know

Sedang sangat   menyukai lirik ini...
Somewhere only we know, Keane...

"Somewhere Only We Know"
I walked across an empty land
I knew the pathway like the back of my hand
I felt the earth beneath my feet
Sat by the river and it made me complete
Oh simple thing where have you gone?
I'm getting old and I need something to rely on
So tell me when you're gonna let me in
I'm getting tired and I need somewhere to begin
I came across a fallen tree
I felt the branches of it looking at me
Is this the place we used to love?
Is this the place that I've been dreaming of?
Oh simple thing where have you gone?
I'm getting old and I need something to rely on
So tell me when you're gonna let me in
I'm getting tired and I need somewhere to begin
And if you have a minute why don't we go
Talk about it somewhere only we know?
This could be the end of everything
So why don't we go
Somewhere only we know?
Somewhere only we know?
Oh simple thing where have you gone?
I'm getting old and I need something to rely on
So tell me when you're gonna let me in
I'm getting tired and I need somewhere to begin
And if you have a minute why don't we go
Talk about it somewhere only we know?
This could be the end of everything
So why don't we go?
So why don't we go?
Ah-ah-ah
Ah-ah-ah
This could be the end of everything
So why don't we go
Somewhere only we know?
Somewhere only we know?
Somewhere only we know?

"Tentang sebuah nostalgia. Seorang yg mginginkan kembali kebersamaan yg selalu membuatnya nyaman.. Dan saat ini dia sedang merasa sendiri Dan kehilangan. Sebuah temp atau momen itu  ingin ia temukan lagi. Dia membutuhkan tempat bersandar utknya melepas lelah. Tempat atau rasa atau keadaan yg sederhana namun berarti Dan mampu membasuh semua penat Dan luka."

Jumat, 04 Juli 2014

-Bersama Nuansa-

Kalian adalah cinta pertama.
Benar-benar yg pertama..
Bersama kalian akhirmya ada banyak makna baru yg menetap dihati dan terbungkus dlm kenangan.
Tidak karena banyaknya senyum dan tawa..
Tapi malah krn setiap lelah dan air mata yg kita rasa bersama.

Keindahan cinta yg bersandar karena sebuah impian bersama.
Belajar menghimpun ilmu dan mencoba menggerakkannya di hati hingga tercipta impian2 yang nyata.

Cinta pertama di jalan yg sama sekali tak pernah ku jelajah sebelumnya.
Ini -awalnya memang hanya bermodal cinta.

Melihat kalian tumbuh dewasa..
Sungguh mengharukan..
Melihat kalian semakin paham dan merasa ringan utk melakukan "aturan" yg awalnya memaksa,
Membuatku yakin.. Kita adalah keluarga yg mengikat dengan hati.

Kini, masa itu milik kalian..
Aku, akan melihat kalian dr kejauhan..
Tetap ada, namun tidak lagi menggandeng kalian..
Jika suatu saat aku melihat kalian terjatuh,
Aku berjanji menjadi yg pertama menawarkan uluran tangan..
Agar kalian kembali bisa berlari ceria :')

Kamis, 03 Juli 2014

-Tentang Pertanyaan-

Ada apa dengannya?
Apa yg kamu temukan dari dia?
Kenapa bisa dengannya?
Seyakin apa Ya'..?
.. Banyak pertanyaan tentangmu yg ditujukan padaku.. Mereka yg bertanya adl sahabat2ku ..

Kau tau, aku hanya diam..
Smua nya terjawab di dalam hati.
Cukup aku dan Tuhanku. Keyakinan itu pun Tuhan yg titipkan. Bukan aku yg memaksakan keyakinan.

Ada byk dialogku denganNya.
Dia adalah penampung segala pinta dan air mata.
Tak pernah dan tak perlu ku sampaikan bagaimana.. :')

Selasa, 01 Juli 2014

Kesibukan dan Petualangan(mu)

Sibuk.
Kenapa trkadang kata2 itu terdengar menyakitkan..?
Jika bsa ku gambarkan.. Hal ini spt ada sbuah pintu yg tertutup tepat di depan kedua biji mata.
Sangat pedih dan menyakitkan.
Benar, aku paham bagaimana rotasi waktumu memang bergerak sangat cepat.
Kau dipaksa melangkah lebih cepat dan lebih lebar.
Tak jarang, melewati begitu saja peristiwa sekitar yg mungkin butuh kau perhatikan.
Seorang yg ingin menyapamu, akhirnya hanya kecewa dan merunduk ke bawah sebab mendapatimu trlalu cepat melangkah.
Seakan tak ada waktu utk membalas sapaan.

Paham, aku sungguh paham.
Kita sama2 hidup di dua dunia yg butuh cepat segalanya.
Dunia yg sama2 selalu menuntut kehadiran kita.
Tapi, aku.. Aku tak pernah mau menyiakan dunia kecilku yg indah utk ku lewati begitu saja.
Apa lagi mendiamkannya tanpa bahasa dan balasan.
Aku tak pernah tega.

Aku, tak pernah tau seberapa keras kau berusaha utk mengemas smua seakan baik2 saja.
Mgkn sangat keras kau berusaha..
Tapi tak pernah bsa ku rasa.
Maafkan aku..
Mungkin aku yg kurang lapang..
Ku titipkan saja kau padaNya.
Melangkahlah kau sejauh kakimu bisa menjelajah..
Namun, tolong tetaplah pulang..
Tolong tetaplah mengingat bahwa hatimu butuh kau sapa... :')
Selamat bertualang, Kuda. .

Minggu, 29 Juni 2014

-Bertiga-

Kita akan terus mengalir..
Mencipta kenangan ditiap tangkupan tangan masing-masing..

Segalanya akan selalu bergerak dan berubah.
Detakan jarum jam akan mengiringi kita melangkah. Pada satu per satu tanah Allah mungkin akan kita jejaki, byk makna yg nanti terus kita temui..
Hingga jarak mungkin mjadi sangat berarti.
Tapi Kita akan tetap saling menemukan dalam tiap doa yg mengalir suci..

Semua tak pernah sama.
Banyak kecacatan yg kita sempurnakan..
Namun tak jarang banyak cerita yg kita lupa.
Yaa. . Kita manusia, masih memiliki keterbatasan.

Satu dari sekian byk perubahan yg kita alami nanti..
Aku ingin kau percaya, bahwa di setiap doa adalah satu ruang nyata kita bisa saling menjumpai.
Semua rindu ttg masa masa lalu, adalah kekuatan nyata bahwa kita akan bertemu.
Sama indahnya ketika awal masa kita bersapa malu-malu.
Membuka satu per satu rahasia dan menjaganya.
Menjalin satu per satu tawa dan menyimpannya.
Menghimpun serintik demi serintik air mata kemudian mengubahnya menjadi byk harapan baru.

Kita berubah, saudariku...
Kita akan berubah.. Itu pasti.
Tapi ingatlah satu janji yg kita genggam sbg penanda mengapa kita bersama.. Adalah cinta kita pada Ilahi.. :')

Kuda, Panah dan Biola

Seperti segala unsur dalam cakrawala..
Segala unsur yg membentuk suatu pola.
Sebuah pggambaran diri yg terlukis di cermin pun adalah hasil dari keterikatan unsur : Pikiran, perilaku dan rasa.

Dari segala bentuk pggambaran diri,
Entah mgapa saya sangat menyukai metafora dari kuda, panah dan biola.
Mereka seakan mjadi satu pola yg membentuk saya.

Perilaku seperti kuda..
Metafor ini mggambarkan kekuatan dan sekaligus keanggunan yg ditampakkan oleh wujud kuda.
Bahkan, tak ragu, Tuhan menyebutkan kuda dalam firmanNya. Pasti ada maksud yg sangat indah yg ingin Tuhan sampaikan..
Kekuatan kuda dengan segala keberaniannya "maju" berperang.
Saya yakin, meski hewan tak memiliki kepribadian, tapi saya yakin Tuhan menitipkan keberanian pada kuda sbg fitrahnya utk menghadapi berbagai keadaan, dalam perang sekali pun. Itu tabiatnya.
Selalu ada makna dari setiap penempatan makhluk Tuhan.

Keanggunan yg nampak pada Kuda, terlihat dari elegansi yg Kuda wujudkan dalam pembawaan diri. Tenang dan kharismatik. Sungguh mempesona.
Dia tetap gesit dan byk bergerak namun semua gerakannya bukan kesia-siaan.

Unsur perilaku manusia tak kan lepas dengan pemikiran yg bekerja di dalamnya.
Mengenai Pemikiran, saya senang bermetafor dengan Panah.

Panah, tentang sebuah ketunggalan brpikir. Fokus. Tak pernah ragu. Sekali lepas dia harus lepas dengan efektif. Maka, pertimbangan dan perhitungan sangat penting. Sebuah ketenangan dalam pengambilan keputusan menjadi utama.
Tak pernah ada panah yg mundur ke belakang setelah lepas dari busurnya. Dia tetap harus berjuang menuju pencapaian hingga tuntas.
Ketika ia masih bersarang dalam busur utk siap melesat, dia memang harus menarik dirinya kebelakang. Utk apa? Hal ini dilakukan utk mengukur apa yg ada di depan dgn tetap mempertimbangkan apa yg ada di belakang. Maksudnya adalah hasil pembelajaran dari pengalaman lalu.
Menuruti angin. Panah bukan sesuatu yg kaku, dia tetap akan menuruti angin yg berlalu. Ini ttg Takdir, dia tetap menjalani takdir. Tidak terburu2 menuju titik dengan terus melawan angin. Dia tetap menerima takdir yg ditiupkan utknya.

Mengenai Rasa, berbicara tentang biola.
Membicarakan biola, selalu mendapat kedamaian.
Dengan biola saya menyadari bahwa harmonisasi tidak begitu saja ada dan tinggal memainkan.
Tapi harmonisasi ada krn dicari dengan rasa.
Rasa yg peka akan menuntun pada sebuah nada yg tepat.
Dalam biola tak ada tanda nada.
Mengapa? Karena spt yg saya katakan tadi, harmonisasi harus dicari dan dirasa. Kuncinya peka dan terbiasa merasa.
Hingga kedamaian muncul karena harmoni tercipta.
Ketenangan.. Keteraturan.. Perasaan luruh dan berserah.. Semua seakan bergumul ketika biola tergesek dengan perlahan.
Kesabaran, kasih sayang, cinta.. Semua begitu terasa ketika bow digerakkan.
Rasa tak memaksa.. Rasa utk sederhana.. Rasa utk apa adanya..
Dengan rasa demikian lah bow bisa bersatu dengan dawai utk mencipta nada.
...damai...

Kuda| Panah |Biola
Sangat begitu saya inginkan utk bersatu berrekatan membentuk jiwa :')

Ruang dalam Hati

Romantis adalah ketika seorang manusia bersimpuhan hanya pada Tuhannya. Hanya denganNya..

Terkadang terbayang : dalam hati manusia, telah Tuhan siapkan di sudutnya sebuah ruang suci.
Ruangan ini akan dimasuki manusia ketika ia bersimpuhan pada Tuhannya.
Sebuah ruang yg sangat privat.
Tak seorang lain pun yg memahami bagaimana manusia ini bersujud pada Tuhannya.
Semua manusia memiliki ukuran dan cara yg berbeda. Tapi semua menuju pada satu yg Maha Tunggal.
Ruang ini akan semakin nyaman ketika ruang ini sering dihuni.
Sering tersejuki oleh air mata sesal yg meminta ampun pada Tuhannya.
Ruang ini akan nyaman ketika terindangi oleh ucapan2 suci yg ia persembahkan utk Tuhannya, ayat-ayat yg ia persembahkan pada Tuhannya.

Ruang ini, adalah hanya ttg hamba dan Tuhannya.
Tak perlu orglain mengetahui amalan apa yg ia wujudkan di dalamnya. Karena sungguh, ibadahnya hanya utk Tuhannya.

Ada ruang yg sulit terbuka sebab tak pernah disambangi.
Manusia terkadang lupa cara membuka kuncinya. Sebab ia hanya mengingat dunia yg siap dimasuki kapan pun dan melenakan.
Jika saja, manusia ini benarr2 tersudut krn merasa dikejar bayangan hitam.. Ia baru ingat ada satu ruang utk tempatnya berlindung.
Hanya dengan Kemurahan Tuhannya, manusia lalai ini diingatkan cara membuka kunci.
Tuhan akan menuntunnya kembali selama manusia berjanji tak lupa kunci lagi.
Namun, bagi mereka yg terlanjur lupa dan tak mau kembali..
Tuhan biarkan saja hatinya tertutupi.

Manusia dengan ruangan privasi utknya dan Tuhannya.

Semoga kita tak lupa pada keberadaan ruang itu. Dan tak lupa cara membukanya..

Ruang dalam Hati

Romantis adalah ketika seorang manusia bersimpuhan hanya pada Tuhannya. Hanya denganNya..

Terkadang terbayang dalam hati manusia, telah Tuhan siapkan di sudutnya sebuah ruang suci.
Ruangan ini akan dimasuki manusia ketika ia bersimpuhan pada Tuhannya.
Sebuah ruang yg sangat privat.
Tak seorang lain pun yg memahami bagaimana manusia ini bersujud pada Tuhannya.
Semua manusia memiliki ukuran dan cara yg berbeda. Tapi semua menuju pada satu yg Maha Tunggal.
Ruang ini akan semakin nyaman ketika ruang ini sering dihuni.
Sering tersejuki oleh air mata sesal yg meminta ampun pada Tuhannya.
Ruang ini akan nyaman ketika terindangi oleh ucapan2 suci yg ia persembahkan utk Tuhannya, ayat-ayat yg ia persembahkan pada Tuhannya.

Ruang ini, adalah hanya ttg hamba dan Tuhannya.
Tak perlu orglain mengetahui amalan apa yg ia wujudkan di dalamnya. Karena sungguh, ibadahnya hanya utk Tuhannya.

Ada ruang yg sulit terbuka sebab tak pernah disambangi.
Manusia terkadang lupa cara membuka kuncinya. Sebab ia hanya mengingat dunia yg siap dimasuki kapan pun dan melenakan.
Jika saja, manusia ini benarr2 tersudut krn merasa dikejar bayangan hitam.. Ia baru ingat ada satu ruang utk tempatnya berlindung.
Hanya dengan Kemurahan Tuhannya, manusia lalai ini diingatkan cara membuka kunci.
Tuhan akan menuntunnya kembali selama manusia berjanji tak lupa kunci lagi.
Namun, bagi mereka yg terlanjur lupa dan tak mau kembali..
Tuhan biarkan saja hatinya tertutupi.

Manusia dengan ruangan privasi utknya dan Tuhannya.

Semoga kita tak lupa pada keberadaan ruang itu. Dan tak lupa cara membukanya..

Sabtu, 28 Juni 2014

Mengapa ini (bisa jadi) Hikmah?

Allah adalah pemilik setiap rintik hujan..
Adalah pemilik setiap berkas cahaya..
Adalah pemilik setiap serpih jiwa..

Pun jiwaku, Dia yg mutlak memiliki segalaNya.
Dia yg memahami bagaimana caraNya utk "mendidikku"
Atau bahkan "memaksaku"

Dia paham, aku adalah manusia yg tak lurus.
Dia paham, aku adalah manusia yg masih butuh ditempa.
Dan Dia paham bagaimana agar aku mau "pulang" dan menapaki jalanNya dgn terang dan tenang.
Ya, dia paham.. Aku bukan manusia ekstrim kiri yg tak tau apa2 ttg nilai dan adab.
Dia paham, bagaimana hati ini selau mengkerdil ketika AsmaNya berdesir di pikiran dan hati.
Akhirnya, Dia paham caranya utk sedikit menggerakkan hatiku.
Dia paham, aku manusia realis yg imajinatif.. Memiliki byk prinsip dan angan-angan.
Dia paham aku bukan manusia yg asal jalan.
Dia paham aku manusia perhitungan. Manusia yg akan byk mempertimbangkan sesuatu.
Manusia yg aktual. Manusia nyata.
Dengan begitu pahamnya Dia atasku.
Maka Dia menempatkanmu di sini sekarang..
Utk apa? Agar, manusia realis yg memiliki angan2 ini bisa mengukur dengan nyata ttg apa yg harus ku persiapkan.
Tentang pada siapa aku harus menjaga dan mengabdi sbg cara aku beribadah padaNya.

Ya.. Allah Maha Tepat.
Byk kesadaran yg nyata yg membuatku byk berubah.
Perlahan-lahan dan ternikmati.

Itulah mengapa ini ku sebut jalan mengalirnya Hikmah.
Ini cara Allah mendidikku.. Mungkin kau juga.

Cara Allah memang sangat mempesona :')
Semoga caraNya tak ku sia-sia kan..
: La raiba fih..

Ini (mungkin) Hikmah

Pada setiap perubahan,
Saya akan tetap bertahan..
Bertahan pada sebuah kebenaran.
Benar bagi saya, adalah ketika hikmah menjadi jalan terang yg membawa pada lebih banyak manfaat utk mendekatiNya.
Karena, Dia tidak akan memberi jalan yg salah jika hambaNya mau berdekatan di sisiNya yg tenang.

Baik atau buruk? Di dunia yg kita tak bisa lg utk naif, baik dan buruk agaknya tercemari penilaian yg sangat terbatas dari manusia.

Pada akhirnya, baik dan buruk adalah hanya tentang cara Hikmah itu datang. Lalu, jika demikian.. Sesungguhnya tidak ada yg buruk, selama hikmah itu terserapi oleh Indra dan bermakna..

Hanya Allah yg memegang kebenaran.. Bukan saya.
Ini semua bisa jadi salah,
Hanya satu, tpi ini semua tentang hikmah itu datang. .
Dan hikmah, benar-benar datang.. Dengan caraNya. Bukan cara atas penilaian manusia..

Hitam-Putih

Dalam setiap Ruh yg ada pada manusia, sungguh telah ada kesucian yg mengalir..
Diperjalanan, sayangnya.. Segala indra manusia menangkap semua ajaran dari luar dirinya. Tak jarang, sbuah pembelajaran yg salah membawa kesuciannya terluntur dan menjumpai titik titik gelap, membuat cahaya yg hendak masuk tak bisa dgn mudah menyinari.
Hingga terjadi dua kutub dalam dirinya. Hitam, dan Putih.
Ada kalanya manusia memiliki magnet dalam dirinya dimana kedua kutub ini saling tarik menarik.. Memperebutkan kekuasaan utk menguasai Ruh dan Hati manusia.

Manusia. Makhluk yg tak pernah bisa berjalan di satu garis lurus. Ada kalanya ia berbelok arah. Ada yg bsa kembali lagi, ada yg tak mau kembali lurus. Bukan tak mampu, tapi tak mau.

Sebuah pesan dari seorang alim agama di sebuah pondok menebarkan nasehat gurunya pada kami dlm bahasa jawa,
Artinya insya Allah demikian..
Manusia hidup di dunia. Dunia itu bulat. Maka, berdirilah kita di tengah-tengahnya. Jangan terlalu kanan atau kiri, karena kau akan tergelincir dan jatuh. Jadilah kau seorang yg berada di tengah2nya.
Demikian kata beliau (semoga amal beliau atas ilmunya mengalir terus, semoga Allah meridhoi)..

Sama halnya dengan kutub tadi.
Tak perlu dipungkiri. Tetap saja ada hitam dan putih dari tiap manusia. Yg bisa kita atur adalah kutub mana yg membawa magnet kita tak tergelincir terlalu jauh pada kutub yg salah.
Paling tidak, tengah-tengah. Objektif dan berimbang.
Semoga Allah menuntun hati kita..
Semoga Allah meridhoi tiap ikhtiar dan menguatkannya. Aamiin :')

Perjalanan hati denganmu

Hari ini,
Aku ingin memberimu pesan..
Yg ku siratkan dalam segala perilaku ku dihadapanmu pagi ini.
Setelahnya, aku memohon maaf padamu. .
Aku hanya ingin kau paham.. Tentang perasaan dan cara pandangku yg mgkn kau anggap rumit. Yaa. . Kini ku katakan padamu, aku adl perempuan dgn perasaan yg trkadang rumit.

Sungguh,
Hari ini aku hanya bereaksi dr sebuah aksi yg kau berikan padaku.
Aku marah, dan merasa sangat asing padamu ketika batasan yg tentatif itu kau munculkan.
Akhirnya aku brkesimpulan : oke, kau ingin batasan!!? Maka aku akan lbih membatasi diriku..!
Akhirnya nampaklah aku demikian.
Dan lagi bertambah dgn serentetan peristiwa yg menurutku itu tdk biasa. Entah apa krn aku yg sdah berperasaan sedih dan marah padamu, hingga satu hal yg menurutku itu hanya untukku, kau sebarkan pada yg lain pula. Membuatku semakin sedih dan marah. .
Maaf, aku berperasaan demikian tadi :(
Hingga ceritamu, lelahmu, sakit dan lukamu terasa bukan utkku. Jadi aku tak harus menanggapi. Padahal kau berkata utk ingin cerita padaku sebelumnya, dan akhirnya aku kecewa..

Byk hal pula yg membahagiakan. .
Aku mengukurmu lagi.. Dan aku semakin yakin.. Memang seharusnya kau yg mjadi jalan terakhirku.
Caramu meminta segaris saja senyumku kembali.. Caramu menyadari semua kesukaanku utk membujukku.. Caramu mencairkan smua kebekuanku berekspresi..
: aku suka cara-caramu itu :')

Terimakasiih byk atas segala keindahan perjalanan hari ini yg mbuatku byk belajar, lagi.. :')

Kamis, 26 Juni 2014

-Catatan sore-

Jika Allah masih menyayangi kita. .
Maka Dia dengan mudahnya meluruskan jalan kita. Bukan kita yg memaksakan diri utk nampak benar. .

Jika Allah masih menyayangi kita. .
Dia akan menggunakan cara yg paling indah untuk menguji kita. .

Jika Allah masih menyayangi kita. .
Dia akan memberikan kesempatan bagi kita utk berubah.
Untuk menjalani ini semua dengan lebih baik sesuai keinginanNya.

Setelah menapaki smua jalan..
Dan mencoba meraba apa yg terencana ke depan...
Satu kesimpulanku,
: Allah makin sayang pada kita..
Sedikit, akhirnya aku memahami apa yg Allah inginkan dariku dan bagi kita :')

Tetap sayangi kami, Ya Allah. .
Karena kami msih dalam segitiga dimana puncaknya adalah Engkau..

Sabtu, 31 Mei 2014

Wasiat Rasulullah pada Wanita

Kenapa wasiat? Krn itu adalah suatu pesan yg memang harus dipenuhi dan dilaksanakan. Hal ini mjadi wajib.
Selain itu, Saling memiliki kewajiban utk meminta dan memberi wasiat pada sesama muslim.

Dlm riyadush sholihin, ada wasiat kepada wanita yg ditujukan utk laki2 dgn objek wanita. Seperti kewajiiban suami memberi wasiat kepada istrinya.. Dalam hal ilmu keagamaan. Jika suami tdk memiliki ilmu yg ckup, maka suami tdk boleh melarang istri menanyakan ilmu tsb pada orglain. Dan suami wajib bertanya kpd orglain yg lbh paham ilmu agama, ttg prmasalahan istri.

Jika istri yg lbh memiliki ilmu maupun harta atau apapun, maka istri tetap wajib mendukung suami. Dlm hal ilmu, istri pun boleh bahkan dianjutkan berbagi ilmu pd suami, dan dlm hal harta, maka tetap digunakan bersama bahkan utk mendukung suami dlm agama.

Saling memberi nasihat atau wasiat dapat mempererat pertalian hati dlm keluarga.. :)

.:disarikan dari kajian KRPH, ust.Sholihun:.

Lelaki dg Perasaan yg Sederhana

Dari satu elemen kehidupan, bernama perasaan. .
Disana ada seseorang yg ku kenal dengan sangat dekat..
Lambat laun aku mengenalnya, belajar memahami  dari stiap apa yg tersirat atau yg kasat.
Seseorang ini adl seorang dg byk hal yg sederhana. Tidak meminta sesuatu yg trlalu memuncak hingga tdk dpt dipenuhi. Dia adl seorang dg keinginan2 sederhana.. Jadi, tdk pernah brsebut sbg tuntutan.
Hanya meminta utk sesuatu yg sgt mendasar, tdk rumit. Meski tak setiap permintaannya aku tau alasannya, aku jd belajar. . Bahwa meminta tak layak utk trlalu rumit. Dia benar2 paham, bagaimana cara bralur utk meminta atau mghendaki sesuatu. Dia tau cara2 yg halus utk menyampaikan byk hal. Dia paham bagaimana trkadang dia harus marah.
Dia adl seorang yg memiliki perasaan yg sederhana.
Tidak pernah rumit.
Trkadang . . Karenanya, itu mjd sulit bagiku utk memahami.
Perasaan spt apa sebenarnya yg sedang mengitari seseorang ini. .

Sabtu, 10 Mei 2014

Dari Atas Kereta

Saat ini saya sdg dlm perjalanan menuju rumah trcinta.. Solo. Menujunya saya selalu memilih dengan kereta. Sebenarny banyak cerita yg saya amati dr kereta..
Saya yg merasa mjadi lakon ini, pasti dianggap figuran oleh org lain yg mganggap hidupnya adalah pemeran utama. .
Yaaa. . Trkadang saya berpikir.. Bagaimana cara dunia ini hidup dan menghidupi. Suatu saat dalam satu titik, ketika saya sendirian.. Berjalan, atau sdg menunggu.. Saya berpikir ttg banyak kejadian di dunia ini dlm satu wakty yg sama.
Saat saya menulis ini, mungkin anda sedang makan, mgkn disana ada org yg sdg menunggu kelahiran, diujungnya mgkn ada org yg sdg menanti kematian. Ada yg bru saja kehilangan kehormatan, ada yg sdg brsembunyi dr kejaran teror, mungkin ada pula yg sdg berpikir spt saya.. Hehe
Saya tidak menarik kesimpulan apa apa..
Namun, satu hal.. Di dunia ini, kita bukan pemeran utama tunggal..
Akan ada masa kita tergantikan
Akan ada saatnya kita yg sdg dipikirkan org lain, spt saya memikirkannya. .

Senin, 05 Mei 2014

Tiga Wanita dan Perbincangan Tentang Cinta

tulisan ini adalah tulisan pertama yang saya buat di tengah taman kampus. taman yang memang nyaman ketika senja. tidak ramai, dan saya pikir ini adalah suasana yang tepat untuk saya menulis sesuatu.

sebenarnya, bukan karena suasana yang membuat saya ingin menulis. saya yang mencari suasana itu sendiri sebenarnya. tulisan ini terlahir dri tiga bibir wanita yang berceloteh tentang hal-hal kecil yang kemudian selalu menjadi makna dan menjadikan pandangan tentang hidup. meski ketiga wanita ini memiliki tiga pola jiwa yang berbeda-beda, karena itulah pemikiran yang menjadi perbincangan berwujud lebih kaya. salah satu pemiliki bibir wanita itu adalah saya, dan dua sahabat yang memang sering makan bersama karena bukan hanya kebutuhan perut, tapi lebih pada kebutuhan otak dan mulut untuk mengolah sesuatu, bernama pendapat dan kisah.

sore ini, lepas kuliah yang kami pun sekelas.. kami duduk bersama di kantin kampus. secangkir teh hangat, dua porsi mie instan dan secangkir kopi menjadi benda-benda setia yang menikmati drama tiga gadis yang sedang berkisah.
akhir sesi perbincangan, -sebutlah memang "sesi" karena obrolan kami akan kemana-mana dan selalu seperti bola salju, namun bedanya bukan hanya satu dan besar, tapi banyak dan menggumpal besar.

kami berbincang tentang pandangan masing-masing tentang cinta. saat itu, saya memang berniat untuk hanya mendengarkan saja. mengapa? karena saya tahu bahwa apa yang mereka perbincangkan akan brbeda dengan saya ---yaa, meski kita memang selalu berpandangan berbeda. namun kali ini, berbeda tentang siapa yang sedang berkata. saya, tidak sama dengan mereka.. mengapa? karena saat ini posisi saya adalah seorang yang sedang menikmati komitmen dengan serentetan risiko dan buah manis yang bernama cinta.

banyak hal yang dituturkan teman saya, dia memang seorang yang sangat logis dan sangat realistis. dia memahami semua kehidupan dengan cara pandang yang memang tidak utopis, dia menghindari itu. tidak skeptis, yaa tapi tetap realis.
sedangkan sahabat saya, hm.. entah apa yang sedang dia pikirkan.. atau dia lupa ketika perbincangan itu berlangsung ada saya dengan kondisi saya saat itu. hanya dia yang mengerti bahwa saya sedang dalam sebuah ikatan semu. (yaaa.. tetap semu kan? karena tidak ada yang pasti sebelum pengikatnya itu abadi).

satu hal yang menjadi point penting dari perbincangan yang saya hanya menikmatinya di luar layar. saya mengikuti sambil berpikir tentang bagaimana saya menemukan cinta dan bagaimana saya menjalaninya.
adalah, bahwa kita tak pernah bisa memilih bagaimana cinta itu datang.. bahkan cinta yang ingin dikondisikan. cinta tidak ada yang sempurna, benar. seorang yang dicintai memang tidak pernah sempurna, benar. cinta bukanlah harga mati untuk harapan-harapan pada manusia, benar. tapi ada satu hal yang terlupa.. bahwa cinta sungguh yang akan memilih cara dan jalannya sendiri. mengapa? karena Dia yang menyusupkannya di tiap hati manusia.

Senin, 28 April 2014

Langkahku atas Izinmu, Nanti

Bermimpi tentang sebuah misi yg selalu ingin ku jalani. .
Mendapati diri yg selalu berbatas pada kemampuan dan pilihan.

Aku tau, kau paham bagaimana sebuah cita2 besar ini selalu ingin ku wujudkan. Setapak-tapak langkah yg ku buat pun kau melihatnya. .

Dan saat segalanya terasa dekat, bagiku untuk bisa berangkat..
Kau menawarkan sebuah pilihan..
Pilihan yg sesungguhnya kau pun tau jawabanya. Kau tau bagaimana aku sangat mcintai rumah dan selalu ingin dekat dengannya.
Apakah nanti aku masih bisa diberi kesempatan utk bisa terbang. . Demi satu tugas sbg manusia utk manusianya yg lain?

Ketika nanti rumah kita telah berdiri, tak mungkin aku meninggalkannya begitu saja utk berangkat menuju misi mulia..
Aku punya Tuan didalamnya, yg apa kata-katany adalah sabda yg harus ku tunduk atasnya..

Utk saat ini. . Dan entah sampai kapan.. Sungguh, aku masih sangat ingin berangkat. . . :')
Demi menjemputmu kelak di surga.

Sabtu, 26 April 2014

Terulur

Ada beberapa bagian yg terlepas..
Mungkin krn aku sudah tak lagi mampu menampung segala pemakluman ini sendiri.
Menyadari bahwa kau memilih jalan untuk mengulur segalanya, trkadang membuatku benar-benar terlepas dan menjadi tak paham atas apa yg seharusnya ku perjuangkan dan bagaimana caranya. Jika trnyata caraku dan caramu berbeda..

Ayolah. . Kau harus melakukan sesuatu...
Sebelum aku terbang terlalu jauh..
Terlebih aku menjadi "mati rasa"

Rabu, 23 April 2014

Otak dan Hati

Dalam setiap otak manusia..
Memiliki ruang2nya masing masing utk diberikan porsi berpikir.
Pun dalam setiap hati.. Hati memiliki ruang2nya.. Utk merasakan setiap tema dan cerita.
Akhirnya.. Disetiapnya manusia menyimpan banyak makna..
Mbagi otak dan membagi hati

Percakapan Diam

Sebuah buku dan musik klasik.
Ada sbuah percakapn tnp diksi.
Tentang perjumpaan.
Yg kmudian mjd gelas-gelas yg bertukar.
Mjd remah-remah yg berkumpul dimeja.
Sedang lilin makan tak lagi setegak yg lalu.
Aroma yg trhirup dr baju basah krn lelah.

Meski halaman telah mjd petang, Dan serambi mjd lembap, meja kursi tetap hangat.
Brtukar hawa.

Ini suasana. Kali pertama percapakan mjd sgt larut marut.
Dan kau diseberang bibir meja. Kemudian aku, sedang memahami apa yg kau baca.
Maaf, Tuan., aku hanya sedang belajar mengeja..

Di sebalik Janji

Ada yg salah padaku..
Yaa. . Aku tau..
Suatu perilaku yg selalu berulang akhirnya menjadi membiasa..
Bukan maksud tak menjaga janji, tpi entah..
Mungkin ini tentang mjaga diri agar lebih aman.
Keadaan yg sdg mgarahkan pd satu kelakuan yg tak biasa sebelumnya..

Tenang. . Semua masih sama..
Dan mengapa aku bsa bertahan tak menengok arah kiri kanan? Karena aku percaya. . Bahwa Dia selalu lbh dekat dari aliran darah. Dan janji itu berada disebelah detakan jantung.. Masih ada. . :)

Mohon maafkan aku..

Pada yg Hanya Berbicara

WA DR Agus Setiawan:
Al-Batholah Al-Harokiyah
(Pengangguran Harokah)

Beberapa orang tengah asyik adu argument di sebuah masjid sambil menatap sebuah kulit pisang.
"Wah ini kalau ada yang terpeleset bisa berdarah kepalanya", kata salah seorang.
"Kalau Islam tegak, pasti semua akan bersih. 'Kan kebersihan sebagian dari iman", ujar yang lainnya.
Tiba-tiba muncul marbot masjid. Begitu melihat kulit pisang tadi maka diambilnya. Lalu dibuang ke tempat sampah. Selesai masalah.

Tidak sedikit orang merasa berharokah (bergerak demi kejayaan Islam) namun hanya asyik berdebat. Wawasan dan gaya bicara begitu memukau. Namun tidak banyak kerja yang dibuat. Mereka itulah yang terjebak dengan apa yang diistilahkan 'al-batholah al-harokiyah' pengangguran haroky.

Semoga kita terhindar dari pada nya...Amiin
-------
My Comment:
قال الدكتور يوسف القرضاوي حفظه الله:
"كل ما لديهم لسان طويل على ذراع قصير، وبراعة في النقد، وإخفاق في العمل، وهمة في الهدم، وقعود عن البناء.
أكبر هم هؤﻻء تتبع العثرات واﻷخطاء للعاملين، وتجميعها من هنا وهناك، ثم النظر إليها من خﻻل مجهر مكبر مقرب، فإذا الحبة قبة، وإذا النملة فيل.
ﻻ يلتمسون لعامل عذرا، وﻻ يحسنون بأحد ظنا، وﻻ يقدروت للظروف المحيطة قدرها، وﻻ يعرفون أن للضرورات أحكامها، وهؤﻻء ﻷنهم ﻻ يعملون، تجدهم ﻻ يخطئون، ﻷن الخطأ نتيجة اﻻجتهاد في العمل، وهؤﻻء اﻹخوة الطيبون مغرورون، غرتهم اﻷماني، وغرهم بالله الغرور.

Terjemahan comment :

DR Yusuf AlQaradawy berkata;
"Yg mereka miliki adalah lidah panjang dg lengan yg pendek, pandai kritik, gagal dalam amal, semangat dlm meruntuhkan, berdiam diri dari kontribusi. Semangat trbesar mereka adalah meneliti satu2 celah & kesalahan orang yg bekerja,menghimpun dari sana-sini, kmudian melihatnya dg menggunakan mikroskop, biji berubah sebesar kubah, semut sebesar gajah.
Mereka tidak memaklumi kesalahan org yg bekerja,tdk berprasangka baik,tdk memperkirakan situasi yg berkembang,tdk memahami bhwa situasi darurat ada hukumnya sndiri. Dan mereka,karena mreka tdk bekerja,kau dapati mereka tak punya salah,karena salah adalah konsekuensi ijtihad dlm amal,mereka tertipu oleh oleh angan2.

Selasa, 15 April 2014

"terkadang memikirkanmu itu, membutuhkan banyak energi..."

Entah mgapa.. Disetiap kali aku mcoba utk melintas lebih ke dalam.. Kata2 itu selalu mbuatku diam dan menarik diri kebelakang, utk membuat segalanya tak apa bahkan baik2 saja..
Dengan satu rasionalisasi aneh, bahwa ketika aku menunjukkan keinginanku entah dalam bentuk apa pun, hanya kah berbicara atau menjelaskan kabar ttg kelelahan dan kebimbangan, aku merasa.. Energimu akan trlalu trsita utk itu. Dan aku tak pernah rela mbiarkan diriku utk mbuatmu trbatasi langkah. .

Apa aku salah..?

Hati yang Diam

Akhirnya.. Yg ku dapati setelah keberatan hati adalah...
Bahwa dengan tidak banyak meminta, maka aku belajar utk lebih menikmati pemberian yg sangat sederhana. Memberinya tingkat kepuasan yg tinggi. Melabeli semua tindakan kecil dengan makna yg besar. Itu cukup..
Mungkin dalam hal ini trkesan sangat konservatif. . Selayak perempuan2 lalu yg merunduk dan diam menutupi semua tuntutan. Namun, trnyata.. Saat itulah, aku menahan utk serba tidak trlalu..
Ini akhirnya melatihku untuk tidak cepat merasa ekstingsi pada satu titik rasa.

Tidak benar jika aku brkata dalam menjalaninya mudah..
Ini tak mudah.
Tapi demi satu kebahagiaan yg bisa ku dapat nantinya..
Aku akan mencoba bertahan, pada posisiku saat ini.
: Menjaga utk tak trlalu menuntut dgn berlebihan :)

Senin, 14 April 2014

Tentang Hati dan Fitrah

Uhm.. Mungkin akan trjawab ditulisan ini..
Mengapa aku tak pernah menunjukkan "sisi" yg mungkin kau lihat dr dua temanku yg kau kira kami satu alumni..
Jawabannya hanya karena aku sesungguhnya pemalu. Entah apakah niatku utk tidak trlalu menampakkan sisi itu krn sbg pnjagaan seorang muslimah atau apa. Tpi seingatku dulu, sebelum aku mengerti hukum bagaimana menjadi muslimah.. Aku yg seperti sekarang. Tidak brusaha trlalu menonjol dlm berpakaian ataupun berjilbab. Kenapa? Karena aku malu menggunakan pakaian yg trlalu mengesankan nampak modis atau trlalu macam2.

Akhirnya kini aku jadi paham bahwa agama, nilai dan hukumnya adalah fitrah..
Itulah mengapa sejak dulu, sebelum aku paham betul ttg arti hijab dan hukum aurat, hatiku sudah memiliki alarm trsendiri utk menjaga diri..

Subhanallah, Allah Maha Indah dalam menciptakan makhlukNya.. Ia menitipkan hati yg bersih utk menjaga ruh ruh suci. Namun, trkadang.. Banyak dari kita yg malah rela trkotori.. :')

Sabtu, 12 April 2014

Maka izinkan hamba Tuhan. .
Menikmati waktu bersamaMu, dengan cara yg sederhana.. Tanpa ada penarikan dari byk sisi yg mengarah pada saling menyalahkan..
Menikmati lantunan asmaMu, tanpa takut dipersalahkan, hanya karena cara yg tak sama..

Jika Engkau memang lbh dekat dari nadi.. Maka hamba sungguh mempercayai.. CaraMu berkasih sayang adalah dengan mengaliri tiap denyut kehidupan..
Itu berarti.. Segala bentuk kehidupan..

Menetapkan diri dari ketetapan pasti yang telah dibuatNya..
Sepertinya itu cukup.
Tak perlu merasa trlalu khawatir..
Apa kita lupa ttg Tuhan yg mengatur bagaimana Ruh-Ruh ini menjalankan dirinya..?

Butuh sepanjang hidup utk mengenali seseorang. .

Ada satu hal yg membuatku merasa aku bersalah hari ini..
Mungkin tdk bersalah padanya.. Tapi entahlah.. Mungkin juga bsa menyakitinya.
Yang jelas, aku bersalah pada hatiku sendiri..
Dan jika sudah seperti ini.. Pada siapa bisa meminta maaf..
Meski juga, aku meminta maaf padanya, tapi bagaimana dg hatiku yg ku salahi?

: mohon maaf. . :')

Ada hal yg terkadang selalu mengurungkan setiap tindakanku.. Yaitu memikirkan tentang keadaannya yang mungkin sedang tidak bisa diajak "bermain"

Jumat, 11 April 2014

Terkadang.. Ada saatnya untuk melawan sakit..

Mungkin akan menyakitkan juga ketika banyak orang yg tidak paham bahwa kau sedang sakit.
Tapi paling tidak, saat itu.. Kau sedang belajar untuk menjadi lebih kuat dan tangguh..

Selasa, 08 April 2014

Akhirnya aku paham, apa yg membuatku merasa "hilang"..
Adalah karena lama tak ku sambangi "dunia heningku"

Senin, 07 April 2014

Surat utk hati kakakku

Lama aku tak mengirimkan hatimu sebuah surat, kan?
Mungkin memang hanya beberapa kali..

Saat ini.. Ketika kita mulai beranjak dewasa bersama.. Mulai memaknai apa sesungguhnya yg dunia inginkan pada kita.. Mulai memahami kita tak lagi anak2 yg berbicara dg teriakan dan jambakan (ku pikir, lucu juga mengingat itu. Hihi)
Dan di saat seperti inilah, kiranya aku harus mengabarkan pada hatimu.. Ttg hati adikmu..

Sudah siap kah engkau jika ku kabari ttg hati adikmu yg mulai meranum?

Sudah siap kah engkau jika ku kabari bahwa hati adikmu yg tengah meranum ini telah menjatuhkan pilihan dengan berani?
Caraku memutuskan Pilihan ini lah yg sekiranya membuatmu menolak ceritaku..

Sudah hampir satu tahun aku berdiam. Menyembunyikan cerita ini dari semua kata-kata..

Tapi kau tetap kakakku, kakak perempuanku yg aku percaya hatimu pun selembut mama..

Bisa kah suatu saat nanti aku menceritakan ttg pilihanku.. Tentang caraku..?
Caraku yg berbeda dengan caramu..

Satu hal..
Aku dan dia pun tak pernah ingin melangkahi kehendak Al Qohhar..
Kami memiliki cara utk menjaga.. Dengan cara kami. Lagi-lagi cara yg berbeda.

Kakak perempuanku yg lembut hatinya. .
Kapan aku bisa bercerita padamu, mengabarkan hatimu.. Tentang hatiku..? :')

Sabtu, 29 Maret 2014

seperti kelopak mawar, satu per satu nampaklah sudah seperti apa.. terbuka perlahan..
namun semakin ke dalam, meski ada yang mengejutkan dan tidak sesuai,
cukuplah untuk memahami lebih, lagi dan lagi..


bukan lagi untuk mencari yang lain..
lebih pada menerima dan mengerti.

jadi, ini disebut tahap apa..?