Rabu, 23 Juli 2014

Kawan Kecil Bermain Air

"Lambaian tangan selalu menyedihkan, bukan..? :')"

Hanya sebentar..
Bermain di air terjun sebuah desa di lombok timur.
Saat itu tersadar bahwa, damai adalah ketika menikmati alam dan mendengar riuh tawa anak-anak..

Disanalah aku bertemu dengan banyak kawan kecil yg lugu.
Mereka bak kupu yg baru saja keluar dari surga..
Senyum yg sangat ranum dan seringai yg cerah.
Mata yg selalu berbinar, seperti ada embun yg dititipkan diantara kelopak mata.

Riuh bermain kecipak air,
deru air terjun bercampur gelak tawa yg ceria..
Hangat dalam dekapan senja diantara hutan.

Hingga tiba saat mereka harus kembali pulang, keperaduan ibunda..
Berkali kali lambaian tangan dia haturkan penuh ketulusan.
Tak ku sangka, ada yg basah di dalam hati.
Berpikir teman kecil akan pergi dan lepas.
Tanpa tau kapan bisa berjumpa lagi.
Ini mgkn menjadi perpisahan yg damai namun cukup membuatku sendu.
Aku tak mengenal mereka..
Bisa jadi saat itu adalah saat pertama dan terakhir bertemu dengan mereka
: Kawan kecil bermain air. .

Doaku bersamanya. . :')
Warnai dunia, sayang. .
Simpan semua ketulusan dan keluguanmu.. Terkadang dunia membutuhkan itu agar kembali damai :')
Seperti hatiku yg kau buat damai..
Terimakasiih. .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar