Senin, 28 April 2014

Langkahku atas Izinmu, Nanti

Bermimpi tentang sebuah misi yg selalu ingin ku jalani. .
Mendapati diri yg selalu berbatas pada kemampuan dan pilihan.

Aku tau, kau paham bagaimana sebuah cita2 besar ini selalu ingin ku wujudkan. Setapak-tapak langkah yg ku buat pun kau melihatnya. .

Dan saat segalanya terasa dekat, bagiku untuk bisa berangkat..
Kau menawarkan sebuah pilihan..
Pilihan yg sesungguhnya kau pun tau jawabanya. Kau tau bagaimana aku sangat mcintai rumah dan selalu ingin dekat dengannya.
Apakah nanti aku masih bisa diberi kesempatan utk bisa terbang. . Demi satu tugas sbg manusia utk manusianya yg lain?

Ketika nanti rumah kita telah berdiri, tak mungkin aku meninggalkannya begitu saja utk berangkat menuju misi mulia..
Aku punya Tuan didalamnya, yg apa kata-katany adalah sabda yg harus ku tunduk atasnya..

Utk saat ini. . Dan entah sampai kapan.. Sungguh, aku masih sangat ingin berangkat. . . :')
Demi menjemputmu kelak di surga.

Sabtu, 26 April 2014

Terulur

Ada beberapa bagian yg terlepas..
Mungkin krn aku sudah tak lagi mampu menampung segala pemakluman ini sendiri.
Menyadari bahwa kau memilih jalan untuk mengulur segalanya, trkadang membuatku benar-benar terlepas dan menjadi tak paham atas apa yg seharusnya ku perjuangkan dan bagaimana caranya. Jika trnyata caraku dan caramu berbeda..

Ayolah. . Kau harus melakukan sesuatu...
Sebelum aku terbang terlalu jauh..
Terlebih aku menjadi "mati rasa"

Rabu, 23 April 2014

Otak dan Hati

Dalam setiap otak manusia..
Memiliki ruang2nya masing masing utk diberikan porsi berpikir.
Pun dalam setiap hati.. Hati memiliki ruang2nya.. Utk merasakan setiap tema dan cerita.
Akhirnya.. Disetiapnya manusia menyimpan banyak makna..
Mbagi otak dan membagi hati

Percakapan Diam

Sebuah buku dan musik klasik.
Ada sbuah percakapn tnp diksi.
Tentang perjumpaan.
Yg kmudian mjd gelas-gelas yg bertukar.
Mjd remah-remah yg berkumpul dimeja.
Sedang lilin makan tak lagi setegak yg lalu.
Aroma yg trhirup dr baju basah krn lelah.

Meski halaman telah mjd petang, Dan serambi mjd lembap, meja kursi tetap hangat.
Brtukar hawa.

Ini suasana. Kali pertama percapakan mjd sgt larut marut.
Dan kau diseberang bibir meja. Kemudian aku, sedang memahami apa yg kau baca.
Maaf, Tuan., aku hanya sedang belajar mengeja..

Di sebalik Janji

Ada yg salah padaku..
Yaa. . Aku tau..
Suatu perilaku yg selalu berulang akhirnya menjadi membiasa..
Bukan maksud tak menjaga janji, tpi entah..
Mungkin ini tentang mjaga diri agar lebih aman.
Keadaan yg sdg mgarahkan pd satu kelakuan yg tak biasa sebelumnya..

Tenang. . Semua masih sama..
Dan mengapa aku bsa bertahan tak menengok arah kiri kanan? Karena aku percaya. . Bahwa Dia selalu lbh dekat dari aliran darah. Dan janji itu berada disebelah detakan jantung.. Masih ada. . :)

Mohon maafkan aku..

Pada yg Hanya Berbicara

WA DR Agus Setiawan:
Al-Batholah Al-Harokiyah
(Pengangguran Harokah)

Beberapa orang tengah asyik adu argument di sebuah masjid sambil menatap sebuah kulit pisang.
"Wah ini kalau ada yang terpeleset bisa berdarah kepalanya", kata salah seorang.
"Kalau Islam tegak, pasti semua akan bersih. 'Kan kebersihan sebagian dari iman", ujar yang lainnya.
Tiba-tiba muncul marbot masjid. Begitu melihat kulit pisang tadi maka diambilnya. Lalu dibuang ke tempat sampah. Selesai masalah.

Tidak sedikit orang merasa berharokah (bergerak demi kejayaan Islam) namun hanya asyik berdebat. Wawasan dan gaya bicara begitu memukau. Namun tidak banyak kerja yang dibuat. Mereka itulah yang terjebak dengan apa yang diistilahkan 'al-batholah al-harokiyah' pengangguran haroky.

Semoga kita terhindar dari pada nya...Amiin
-------
My Comment:
قال الدكتور يوسف القرضاوي حفظه الله:
"كل ما لديهم لسان طويل على ذراع قصير، وبراعة في النقد، وإخفاق في العمل، وهمة في الهدم، وقعود عن البناء.
أكبر هم هؤﻻء تتبع العثرات واﻷخطاء للعاملين، وتجميعها من هنا وهناك، ثم النظر إليها من خﻻل مجهر مكبر مقرب، فإذا الحبة قبة، وإذا النملة فيل.
ﻻ يلتمسون لعامل عذرا، وﻻ يحسنون بأحد ظنا، وﻻ يقدروت للظروف المحيطة قدرها، وﻻ يعرفون أن للضرورات أحكامها، وهؤﻻء ﻷنهم ﻻ يعملون، تجدهم ﻻ يخطئون، ﻷن الخطأ نتيجة اﻻجتهاد في العمل، وهؤﻻء اﻹخوة الطيبون مغرورون، غرتهم اﻷماني، وغرهم بالله الغرور.

Terjemahan comment :

DR Yusuf AlQaradawy berkata;
"Yg mereka miliki adalah lidah panjang dg lengan yg pendek, pandai kritik, gagal dalam amal, semangat dlm meruntuhkan, berdiam diri dari kontribusi. Semangat trbesar mereka adalah meneliti satu2 celah & kesalahan orang yg bekerja,menghimpun dari sana-sini, kmudian melihatnya dg menggunakan mikroskop, biji berubah sebesar kubah, semut sebesar gajah.
Mereka tidak memaklumi kesalahan org yg bekerja,tdk berprasangka baik,tdk memperkirakan situasi yg berkembang,tdk memahami bhwa situasi darurat ada hukumnya sndiri. Dan mereka,karena mreka tdk bekerja,kau dapati mereka tak punya salah,karena salah adalah konsekuensi ijtihad dlm amal,mereka tertipu oleh oleh angan2.

Selasa, 15 April 2014

"terkadang memikirkanmu itu, membutuhkan banyak energi..."

Entah mgapa.. Disetiap kali aku mcoba utk melintas lebih ke dalam.. Kata2 itu selalu mbuatku diam dan menarik diri kebelakang, utk membuat segalanya tak apa bahkan baik2 saja..
Dengan satu rasionalisasi aneh, bahwa ketika aku menunjukkan keinginanku entah dalam bentuk apa pun, hanya kah berbicara atau menjelaskan kabar ttg kelelahan dan kebimbangan, aku merasa.. Energimu akan trlalu trsita utk itu. Dan aku tak pernah rela mbiarkan diriku utk mbuatmu trbatasi langkah. .

Apa aku salah..?

Hati yang Diam

Akhirnya.. Yg ku dapati setelah keberatan hati adalah...
Bahwa dengan tidak banyak meminta, maka aku belajar utk lebih menikmati pemberian yg sangat sederhana. Memberinya tingkat kepuasan yg tinggi. Melabeli semua tindakan kecil dengan makna yg besar. Itu cukup..
Mungkin dalam hal ini trkesan sangat konservatif. . Selayak perempuan2 lalu yg merunduk dan diam menutupi semua tuntutan. Namun, trnyata.. Saat itulah, aku menahan utk serba tidak trlalu..
Ini akhirnya melatihku untuk tidak cepat merasa ekstingsi pada satu titik rasa.

Tidak benar jika aku brkata dalam menjalaninya mudah..
Ini tak mudah.
Tapi demi satu kebahagiaan yg bisa ku dapat nantinya..
Aku akan mencoba bertahan, pada posisiku saat ini.
: Menjaga utk tak trlalu menuntut dgn berlebihan :)

Senin, 14 April 2014

Tentang Hati dan Fitrah

Uhm.. Mungkin akan trjawab ditulisan ini..
Mengapa aku tak pernah menunjukkan "sisi" yg mungkin kau lihat dr dua temanku yg kau kira kami satu alumni..
Jawabannya hanya karena aku sesungguhnya pemalu. Entah apakah niatku utk tidak trlalu menampakkan sisi itu krn sbg pnjagaan seorang muslimah atau apa. Tpi seingatku dulu, sebelum aku mengerti hukum bagaimana menjadi muslimah.. Aku yg seperti sekarang. Tidak brusaha trlalu menonjol dlm berpakaian ataupun berjilbab. Kenapa? Karena aku malu menggunakan pakaian yg trlalu mengesankan nampak modis atau trlalu macam2.

Akhirnya kini aku jadi paham bahwa agama, nilai dan hukumnya adalah fitrah..
Itulah mengapa sejak dulu, sebelum aku paham betul ttg arti hijab dan hukum aurat, hatiku sudah memiliki alarm trsendiri utk menjaga diri..

Subhanallah, Allah Maha Indah dalam menciptakan makhlukNya.. Ia menitipkan hati yg bersih utk menjaga ruh ruh suci. Namun, trkadang.. Banyak dari kita yg malah rela trkotori.. :')

Sabtu, 12 April 2014

Maka izinkan hamba Tuhan. .
Menikmati waktu bersamaMu, dengan cara yg sederhana.. Tanpa ada penarikan dari byk sisi yg mengarah pada saling menyalahkan..
Menikmati lantunan asmaMu, tanpa takut dipersalahkan, hanya karena cara yg tak sama..

Jika Engkau memang lbh dekat dari nadi.. Maka hamba sungguh mempercayai.. CaraMu berkasih sayang adalah dengan mengaliri tiap denyut kehidupan..
Itu berarti.. Segala bentuk kehidupan..

Menetapkan diri dari ketetapan pasti yang telah dibuatNya..
Sepertinya itu cukup.
Tak perlu merasa trlalu khawatir..
Apa kita lupa ttg Tuhan yg mengatur bagaimana Ruh-Ruh ini menjalankan dirinya..?

Butuh sepanjang hidup utk mengenali seseorang. .

Ada satu hal yg membuatku merasa aku bersalah hari ini..
Mungkin tdk bersalah padanya.. Tapi entahlah.. Mungkin juga bsa menyakitinya.
Yang jelas, aku bersalah pada hatiku sendiri..
Dan jika sudah seperti ini.. Pada siapa bisa meminta maaf..
Meski juga, aku meminta maaf padanya, tapi bagaimana dg hatiku yg ku salahi?

: mohon maaf. . :')

Ada hal yg terkadang selalu mengurungkan setiap tindakanku.. Yaitu memikirkan tentang keadaannya yang mungkin sedang tidak bisa diajak "bermain"

Jumat, 11 April 2014

Terkadang.. Ada saatnya untuk melawan sakit..

Mungkin akan menyakitkan juga ketika banyak orang yg tidak paham bahwa kau sedang sakit.
Tapi paling tidak, saat itu.. Kau sedang belajar untuk menjadi lebih kuat dan tangguh..

Selasa, 08 April 2014

Akhirnya aku paham, apa yg membuatku merasa "hilang"..
Adalah karena lama tak ku sambangi "dunia heningku"

Senin, 07 April 2014

Surat utk hati kakakku

Lama aku tak mengirimkan hatimu sebuah surat, kan?
Mungkin memang hanya beberapa kali..

Saat ini.. Ketika kita mulai beranjak dewasa bersama.. Mulai memaknai apa sesungguhnya yg dunia inginkan pada kita.. Mulai memahami kita tak lagi anak2 yg berbicara dg teriakan dan jambakan (ku pikir, lucu juga mengingat itu. Hihi)
Dan di saat seperti inilah, kiranya aku harus mengabarkan pada hatimu.. Ttg hati adikmu..

Sudah siap kah engkau jika ku kabari ttg hati adikmu yg mulai meranum?

Sudah siap kah engkau jika ku kabari bahwa hati adikmu yg tengah meranum ini telah menjatuhkan pilihan dengan berani?
Caraku memutuskan Pilihan ini lah yg sekiranya membuatmu menolak ceritaku..

Sudah hampir satu tahun aku berdiam. Menyembunyikan cerita ini dari semua kata-kata..

Tapi kau tetap kakakku, kakak perempuanku yg aku percaya hatimu pun selembut mama..

Bisa kah suatu saat nanti aku menceritakan ttg pilihanku.. Tentang caraku..?
Caraku yg berbeda dengan caramu..

Satu hal..
Aku dan dia pun tak pernah ingin melangkahi kehendak Al Qohhar..
Kami memiliki cara utk menjaga.. Dengan cara kami. Lagi-lagi cara yg berbeda.

Kakak perempuanku yg lembut hatinya. .
Kapan aku bisa bercerita padamu, mengabarkan hatimu.. Tentang hatiku..? :')