Senin, 07 April 2014

Surat utk hati kakakku

Lama aku tak mengirimkan hatimu sebuah surat, kan?
Mungkin memang hanya beberapa kali..

Saat ini.. Ketika kita mulai beranjak dewasa bersama.. Mulai memaknai apa sesungguhnya yg dunia inginkan pada kita.. Mulai memahami kita tak lagi anak2 yg berbicara dg teriakan dan jambakan (ku pikir, lucu juga mengingat itu. Hihi)
Dan di saat seperti inilah, kiranya aku harus mengabarkan pada hatimu.. Ttg hati adikmu..

Sudah siap kah engkau jika ku kabari ttg hati adikmu yg mulai meranum?

Sudah siap kah engkau jika ku kabari bahwa hati adikmu yg tengah meranum ini telah menjatuhkan pilihan dengan berani?
Caraku memutuskan Pilihan ini lah yg sekiranya membuatmu menolak ceritaku..

Sudah hampir satu tahun aku berdiam. Menyembunyikan cerita ini dari semua kata-kata..

Tapi kau tetap kakakku, kakak perempuanku yg aku percaya hatimu pun selembut mama..

Bisa kah suatu saat nanti aku menceritakan ttg pilihanku.. Tentang caraku..?
Caraku yg berbeda dengan caramu..

Satu hal..
Aku dan dia pun tak pernah ingin melangkahi kehendak Al Qohhar..
Kami memiliki cara utk menjaga.. Dengan cara kami. Lagi-lagi cara yg berbeda.

Kakak perempuanku yg lembut hatinya. .
Kapan aku bisa bercerita padamu, mengabarkan hatimu.. Tentang hatiku..? :')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar