Senin, 01 September 2014

Lombok-Jawa

Pulang lagi ke jawa.

Betapakah hati ini menjadi basah, mengingat banyak cerita yg ku alami sendiri di pulau yg tersohor krn pantainya yg masih ranum. Yg kini mulai dijejaki kaki-kaki asing yg mencari surga di bumi.. -Pulau Lombok

Namun, lain cerita yg ku temukan di desa pemekaran yg ku tinggali hampir dua bulan..
Begitu byk yg harus dibenahi, begitu byk cerita sedih dan pilu yg mengiringi perjuangan dan pengabdian mereka. Tapi mereka adalah manusia terpilih yg tuhan pilihkan utk hidup disana. .

Kesan mendalam, air mata, senyum manis, gelak tawa riang anak-anak, lambaian girang orang yg menyapa.. Smua indah dalam kenangan.

Ketika aku ingin mencerita ttg hari-hariku disana, seketika itu pula kata-kataku berhenti dan habis begitu saja.
Hanya otak dan ingatan yg bekerja menarik kembali kebelakang semuanya..

Katanya, seorang yg disambut dgn senyuman dan dilepas dengan tangisan.. Adalah orang yg bermakna bagi orang lain..
Pertanyaannya : apakah senyuman dan air mata itu pantas bagiku..? Sedang apa yg ku lakukan belum seberapa dgn apa yg mereka beri utkku..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar