Sabtu, 13 September 2014

Sibuk itu luka

Yaa.  Terkadang kita tidak pernah menyadari bahwa kesibukan kita yg kita pikir banyak manfaatnya.. ternyata melukai orang lain.

Yaa. . Mungkin kita juga tidak pernah paham bagaimana orabglain telah banyak memaklumi kesibukan kita. Hingga kita terasa tak peduli padanya .
Bisa saja kita berkilah dengan berkata sibuk ini juga untuknya,  untuk masa depan, untuk cita-cita atau impian. Tapi sebenarnya terkadang oranglain hany butuh kita ada secara visual.

Akhirnya.. oranglain yg akan selalu memahami kita dengan segala kelelahan dan kesibukan kita.
Dia hanya mendapat sisa2 energi dari apa yg telah kita kerahkan untuk kesibukan kita mengejar waktu.

Kita semua saling membutuhkan..
Aku dan kamu.. dan dengan segala kesibukan kita masing-masing.
Hanya saja. . Terkadang memang sibuk itu luka bagi orang lain.
Mungkin ketika aku sibuk kau yg terluka.. dan sebaliknya.. ketika kau sibuk.. bisa saja aku yg terluka.

Dengan apa kita mengobatinya?
Pahamilah oranglain yg membutuhkanmu.. sempatkanlah seluang seikhlas waktumu untuknya. Hal sederhana untuk memperhatikan mereka pun tak rumit.. tak selalu ia menginginkan perjumpaan, terkadang sapaan pun sangat cukup. Balasan itu sangat melegakan.. :)

Selamat sibuk.. tapi jangan menjadikan itu luka bagi oranglain :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar