Kamis, 07 Januari 2016

Pergeseran

Aku tidak pernah tau kabarmu, sekedar sebuah kabar. Tidak pernah.
Ini memang sudah biasa. Sangat biasa terjadi. Hari terlewati tanpa ada satu sapaan atau malah balasan. Iya, mungkin kamu benar -kamu memang selalu benar, katamu : kita memang sedang menjaga.
Bukan hal yg besar bagiku utk mendengar kata2 itu. Aku cukup paham dgn banyaknya 'nasihat' darimu. Bahkan dgn sebuah penyadaran dr diriku sendiri. Ya, memang harus begitu.

Manusia selalu berubah. Aku juga berubah, entah mjadi lebih baik atau tidak. Kamu juga. Pasti berubah. Dan sepertinya memang begitu.
Apa masalahnya dr sebuah perubahan ? Adalah ketika kita tidak menyadarinya dan sikap kita pada oranglain pun menjadi berubah. Sikapmu padaku mungkin byk berubah. Itu bisa membuat Sikapku padamu mungkin juga berubah. Sepertinya itu yg terjadi.

Berkata kamu ttg harapan: Jangan pernah berharap padaku, sebab kau akan kecewa.
Sebisa mungkin aku menekan semuanya. Berharap kau menyapa, tapi tak ada. Yasudah. Berharap kau membalas, tapi tak ada. Yasudah. Aku selalu membuat seribu satu alasanku sendiri agar mbuatku tenang. Menghibur diri.

Dan aku selalu berdoa, semoga aku bisa bertahan . . Dan tidak mencari "kebahagiaan" yg lain.

Aneh . . Ketika aku menuliskan ini rasanya aku tau bgmana kamu akan menanggapi.
Mungkin beberapa jawabanmu adalah memang harusnya begini, atau jangan berharap padaku, atau jika kmu ingin mencari kebahagiaan yg lain silakan, atau aku bisa apa . .

Aku hanya sedang bercurah hati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar