Kamis, 26 Maret 2015

Percakapan Ringan

Dia akhirnya datang.. diperjamuan tak terduga.
Hujan yg mengundangnya datang.
Tuhan yg memintanya hadir.
Serba tidak teragenda.
Tiba2 saja semua berjalan sangat halus dan tanpa ada yg dipaksakan.

Melihat dua lelaki yg bermakna dihadapanku bersamaan adalah kesyukuran yg luar biasa.
Seakan tidak ada kecanggungan.
Tidak ada bahasa yg dibuat-buat.
Tidak ada percakapan yg terlalu formal. Santai.. seperti selayaknya saja :')

Tidak semenakutkan yg kau bayangkan bukan?
Begitulah yg sesungguhnya ku inginkan . .
Pertemuan yg sederhana dan percakapan yg ringan.
Untuk yg kau maksudkan . .
Akan ada saatnya tersendiri, dan harus teragenda dgn rapi.

Ternyata begini rasanya, jika pihak ketiganya adalah Papa sendiri :')
: membahagiakan.
Kau merasa demikian?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar