Kali biru dan awan-awan yg mengapung
Seperti menahan nafasnya
Angin yg bertingakahan pada pucuk-pucuk bunga,
Melambatkan hembusannya
Kemudian senja yg kemudian datang perlahan
Sedikit demi sedikit menabur aroma datangnya hujan
Hingga rintik demi rintik tercurah
Berpapasan pada kaca jendela
Hingga membentuk pola jernih yg gemerling
Dan siapa kah yg hendak datang pada nuansa itu?
Hingga seluruh alam bersambut pada keanggunannya?
Udara dingin mulai meninggi
Gemintang nampak malu-malu
Mgkn sebab bulan datang dengan kemegaham gaunnya
Siapa kah yg hendak datang di sebuah romansa itu?
Hingga seluruh alam menyambut penuh raya.
Perhelatan langit telah tersaji.
Bumi merunduk takzim.
Merapalkan doa yg juga terpanjat di hati yang bertemu.
Siapakah hati yg bertemu itu?
Mengapa jagad nampak begitu tenang dan lembut?
Nampaknya akan ada yg berubah mulai saat itu.
Alam raya menjadi saksi atas kerinduan yg bertemu.
Dan malaikat menaburkan kelopak doa diantaranya . .
Tak terlihat namun aroma dan nuansa ini menjadi bukti betapa kisah ini begitu penuh arti
Siapa mereka ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar