Sempat kita
Menempuh terjal perjalanan
Menyibak belukar
Menenangkan hujan
Dan menjaga kesendirian
Menempuh terjal perjalanan
Menyibak belukar
Menenangkan hujan
Dan menjaga kesendirian
Lalu disadari, menyintas masa depan
Nyatanya tak hanya butuh keberanian
Tapi juga kokohnya pertalian
Yang dijaga berpasangan
Nyatanya tak hanya butuh keberanian
Tapi juga kokohnya pertalian
Yang dijaga berpasangan
Ketika masa menginjak pergantian
Waktu serasa berhenti sementara Menyaksikan se-janji diikrarkan
Persatuan cinta para penghamba
Dalam jalan menebar kebaikan
Menyusun peradaban
Persatuan cinta para penghamba
Dalam jalan menebar kebaikan
Menyusun peradaban
Andai kita tidak saling menemukan
Penggenap dari jiwa yang Allah takdirkan,
Mungkin benar,
Purnama tidak lagi disebut rembulan
Penggenap dari jiwa yang Allah takdirkan,
Mungkin benar,
Purnama tidak lagi disebut rembulan
Kita,
Dalam dekap kasih sayang semesta.
Smoga dijadikannya nyata
Segala yang selalu didoakan
Dalam dekap kasih sayang semesta.
Smoga dijadikannya nyata
Segala yang selalu didoakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar