apa yang sesungguhnya sedang ku lakukan?
apakah benar aku hanya sedang memaksakan genggamanku.
aku takut ada yang hilang dari salah satu diantara kita.
mungkin dulu aku terlalu rapat mendekap.
dan ketika perlahan jarak melonggar
sepeti ada yang mulai hilang
sepertinya aku tidak seperti itu.
aku sudah tidak terlalu reaktif pada apapun yang sedang dilakukannya
aku sudah tidak berkobar jika tersulut
aku mencoba mengendapkan dulu semuanya sendirian
namun bagaimana jika akhirnya ini semua meledak
pecah di hati
dan berlinangan menjadi air mata yang tersembunyi?
aku juga tidak sekuat karang
atau setabah hujan bulan juni
yaa akhirnya memang hanya bisa mencurahkan hati
dan menentukan langkah apa yang sebaiknya dilakukan kemudian
dengan sebuah perundingan sederhana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar