Ini kala gelap tengah menjadi perbincangan manusia bumi
Ini kala senyap menjadi bisik-bisik yg mendengung di tiap sudut perkotaan
Diam-diam dia menuruni tangga
Menuju lantai yang tergenang air mata
Dia lupa cara mengusapnya
Dia tak lagi ingat mengapa dia sedemikian duka
Ada kala dia menatap sobekan kertas berserakan, dia ingat kenangan yg sengaja dikoyaknya dari ingatan
Dia melangkah gontai menuju jendela kusam yang lama tak terbuka
Dilihatnya arah langit
Kemudian dia ingat bahwa, hari itu adalah hari kala Malam menjadi retak . .
Di langit lapis ke tiga inilah tersimpannya semua kenangan dan kata-kata. Dari sana, terpiaskan pelangi yang terbentuk dari banyaknya partikel kenangan dan atom-atom rasa dari tiap kata.. Selamat Datang pada Langit ke-3 yang tak berujung, sebab makna telah merangkaikan luasnya
Sabtu, 14 Februari 2015
Malam yg Retak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar