Sabtu, 07 Februari 2015

Rumah dan Episode Pulang

Menungguimu pulang memang bukan suatu beban. .
Hanya yg ku takutkan adalah jika ternyata bagimu Rumah bukanlah tempatmu membasuh semua penat,
Mencuci semua rasa lelah, atau bahkan bagimu Rumah tak mampu menumbuhkan mimpi baru. .
Aku khawatir ketika kau berpikir bahwa Rumah bukan tempatmu memintal kasih sayang, atau malah melumpuhkan daya pikirmu krn perbincangan yg terlalu sederhana dan ringan. .
Aku cemas jika nanti kau lupa, bahwa Rumah ini adalah Rumah yg kita susun bersama. . Rumah yg siap menampung semua gagasan, cerita, makna, air mata, dan tawa.

Menungguimu pulang memang bukan beban. .
Bukan sebuah keluhan krn kau tak kunjung datang. .
Namun, salah kah aku memintamu untuk segera tiba.
Sebab langit mulai gelap, dan udara mulai dingin bersama aroma secangkir teh yg tak lagi hangat.
. . . Pulang. . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar