Sabtu, 18 Juli 2015

Back to Fitri

Seharian penuh aku menanti ucapan doa
dari seseorang yang hari ini masih special bagiku
tapi ternyata dia tidak muncul dalam layar
yang muncul adalah orang lain
orang lain yang ia cintai
tapi aku masih yakin bahwa dia berdoa dalam diam
doa yang suci yang tersembunyi oleh malam

Pada hari yang fitri ia muncul
dengan pertanyaan untukku
dengan keraguannya
dengan marah dan kecewanya padaku
:)
Tak apa, aku yang jahad ini memang layak dibenci
tetapi, aku berterimakasih padamu
kau kembali "menarikku" untuk yang kesekian kali
dan aku tetap kukuh dengan pendirianku untuk hanya berkomitmen pada Allah
berat memang, beraaaaaaaat banget, aku sadari
Maklumlah... untuk jadi lebih baik memang tidak bisa instans, butuh proses dan waktu, sebagaimana petuah mama

Aku dah ceritakan semuanya ke abah dan umi. Abah dan umi 1 suara.
Bahwa aku harus mantap dan istiqomah. Kalo ada rasa rindu itu wajar, doakan ajha mas. Kadang2 dalam perjalanan itu banyak rintangan, maka hadapi! Kadang naik, kadang turun, itu lumrah mas.. cinta ini juga tentang jihad dan perjuangan, memperjuangan kebaikan dari ego dan nafsu.

Sebenarnya aku terkejut ketika kau membandingkanku dengan tio maupun fuzta atau yang lain
sepertinya aku dipilih karena aku komunikatif (saat itu)
kalo memang itu alasanya, maaf, aku dah berubah
aku inginkan kebaikan dunia dan akherat
dengan menjaga komunikasi kepada yang bukan mahram
Jika perubahanku tidak membuat nyaman
maka tolong sampaikan padaku, aku harus bagaimana

Aku selalu percaya jodoh tak akan tertukar
siapakah jodoh itu?
dialah yang seseorang yang sah secara halal menjadi istriku
siapa dia? Wallahu 'alam
dia masih rahasia Allah, kita gk berhak menentukan
aku sangat merindukan jodohku
Karena aku sangat butuh teman yang mau menemaniku berjuang mengarungi samudra kehidupan ini
ya Allah, pertemukanlah aku dengan jodohku
Dalam pertemuan yang indah dan berkah
dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya
karena aku sedang melakukan balapan dengan dik Imov dan mbak Tia, siapakah yang akan sampai didepan pintu mertua duluan?

Btw, mohon maaf lahir batin ya . .
aku punya miliyaran kerikil kesalahan yang mengganjal dihatimu, maaf . . :')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar