Jumat, 03 Juli 2015

Rumah ini

Hai rumah :')
Apa kabar. .

Akhirnya aku membuka pintumu lagi. Hm . . Aku akan segera membuka jendelamu, agar udara disini kembali segar dan tidak sesak.
Aku bahagia kau tetap rapi . . Masih sama. Aromah rumah yg selalu ku rindukan.
Isi rumah ini masih sama.
Rapi tersusun dari kata-kata.

Apa kah kau bertanya ttg kemana perginya dia?
Haha. Sama.
aku pun tidak terlalu paham . .
Aku tak bisa berjanji padamu dia akan pulang.
Pun aku mgkn tdk lagi bisa memintanya pulang.
Tenang, dia punya kuncinya utk pulang dan membuka pintu kapan saja. Utk kembali menambahkan kata dan cerita di dindingmu.
Tapi aku tak tau kapan . .
Apa kau rindu?
Haha. Aku ingin berkata, tapi Aku bahkan tak bisa atau mungkin tak boleh mengakui itu . .

Aku percaya dia akan pulang. Tapi entah kapan.
Hanya Tuhan yg akan menggerakkan kakinya lagi kembali ke sini..

Rumah, sabar ya . .
Aku juga sedang berusaha sabar.
Kita akan menunggu bersama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar